Seorang lelaki IT setelah mengubah kariernya dan mulai menjual buah-buahan sungguh bersemangat. Ia tidak lagi memakai kaca mata, kulitnya menjadi lebih segar dan menjadi lebih ganteng. Gambar perbandingannya mengundang perhatian luas para pengakses internet dan banyak orang juga yang ingin melepaskan pekerjaannya yang berat dan menjual buah-buahan. Seorang mahasiswa menunjukkan foto tiga tahap dari pendidikannya. Mulai dari sarjana muda, master dan doktor. Rambutnya pada permulaan lebat dan kemudian menjadi jarang dan pada akhirnya botak. Para pengakses internet mengatakan, umur tidak mengenal kasihan dan ilmu pengetahuan adalah pencukur rambut.
Di Weibo Sina, gambar perbandingan tahap sarjana muda, master dan doktor itu serentak menjadi topik yang panas. Seorang pengakses internet menceritakan, seorang dokter klinik Universitas Wuhan pernah menyimpulkan perbedaannya. Pasiennya, mahasiwa sarjana muda lincah biji matanya; mahasiswa gelar master lebih kaku biji matanya; sedangkan biji mata mahasiswa gelar doctor, kalau bola matanya masih bisa bergerak, petanda ia masih hidup!
Weibo resmi Universitas Wuhan juga telah menyampaikan tiga gambar perbandingan itu. Pihaknya juga mengatakan, ilmu pengetahuan mengubah nasib, dan gelar mengubah bentuk rambut, tapi itu adalah kasus yang tidak umum. Sementara itu, juga ada orang yang membantahnya dan mengatakan bahwa itu mutlak bukan kasus yang tidak umum, 50 persen ke atas dari orang-orang itu juga berkata demikian. Hampir tidak ada mahasiswa gelar doktor yang tidak rontok rambutnya.
Namun, juga ada pengakses internet yang menunjukkan, bahwa harus ditemukan segi yang positif, bukankah baju yang dikenakan orang dalam gambarnya semakin keren? Betul juga ya…