Baru-baru ini, gangguan telepon hantu tengah malam menjadi topik panas warga kota Beijing. Ada orang yang mengatakan, kalau menerima telepon itu, selalu kedengaran suara aneh seperti tangisan bayi dan jeritan wanita, tapi kalau memutar balik nomor telepon itu, ternyata itu nomor kosong. Jawatan Keamanan Umum Kota Beijing mengusulkan, warga kota dapat melaporkan kepada polisi ketika menerima telepon seperti itu.

Beberapa warga kota menyatakan, mereka selalu diganggu sebuah nomor telepon yang tidak dikenal sebelumnya. Setelah melacaknya di internet, nomor "010-67679910" itu ternyata adalah nomor telepon kosong.

Seorang pengakses internet mengatakan, ia lima kali diganggu telepon itu. Pertama ia terdengar suara tangisan wanita, kedua adalah tangisan bayi, ketiga adalah teriakan seorang bocah perempuan yang meminta tolong dan terakhir adalah jeritan.

Selama 3 tahun ini, banyak warga kota yang pernah menerima telepon itu dan kebanyakannya terjadi pada dinihari dan keadaannya hampir semua sama. Jika memutar balik nomor tersebut, dalam telepon selalu ada rekaman "maaf, tidak ada nomor telepon ini". Namun, peringatan itu berbeda dengan peringatan nomor kosong yang biasa, dan ada orang yang mengatakan, itu rupanya hanya sebuah rekaman.

Seorang staf Stasion 114 mengatakan, nomor tersebut tidak terdaftar. Dilihat dari nomornya, itu seharusnya ada di Distrik Fengtai atau Yizhuang. Anggota staf Stasion 114 mengatakan, nomor itu seharusnya adalah langganan China Unicom.

Anggota staf China Unicom mengatakan, itu memang bisnis China Unicom dan seharusnya ada di Distrik Fengtai atau Yizhuang. Tapi setelah diadakan pemeriksaan, tidak ada nomor telepon itu. Ia menyatakan pula, pihaknya akan secepatnya menyampaikan hal tersebut kepada lembaga terkait. Ia mengingatkan warga untuk tidak panik jika menerima telepon serupa, karena itu kemungkinan besar gangguan sengaja.

Penanggung jawab Jawatan Keamanan Umum Kota Beijing mengusulkan, jika menerima telepon tersebut, harus cepat melaporkannya kepada kantor polisi terdekat.

Profesor Universitas Pos dan Telekomunikasi Beijing Zeng Jianqiu menyatakan, pengguna nomor tersebut mungkin telah menggunakan alat pengganti nomor dan itu ternyata gangguan sengaja, selain telah melanggar hukum dan juga menimbulkan kepanikan di masyarakat.

Ia mengatakan pula, pengusutan sumber nomor telepon itu sangat gampang dan tiada masalah di bidang teknik. Ia menyatakan pula, pihak kepolisian hendaknya melakukan penyelidikan terhadap gangguan sengaja yang menibulkan kepanikan publik.