Seorang Lelaki Gagal Berkencan dengan Pacarnya Karena Suara Sepatu Yang Aneh
  2013-05-24 11:58:21  CRI

Tuan Yang (29) tinggal di Kota Wuhan dan terus gagal mencari pacar yang ia sukai. Pada tanggal 16 Mei lalu, seorang rekannya memperkenalkan seorang nona kepadanya. Ia dan nona yang bernama Liu itu pun membuat janji pada hari Minggu berikutnya. Untuk memberikan kesan baik kepada Nona Liu, ia membeli sepasang sepatu kulit baru. Pelayan toko itu merekomendasikan sepasang sepatu dan mengatakan bahwa sepatu itu berfungsi untuk tembus udara. Maka, ia membeli sepatu itu dengan harga 286 yuan.

Pada hari Minggu, Yang dan Nona Liu jalan-jalan ke Taman Tan Xinpei. Setelah mereka berdua naik bus umum yang menuju taman itu, sepatu yang baru dibeli Yang mengeluarkan bunyi seperti kentut. Ada penumpang yang mengelak, ada juga yang memelototinya, bahkan ada orang yang mencelanya "kurang ajar".

Tuan Yang sulit menjelaskannya dan Nona Liu yang pergi bersama juga menganggap Tuan Yang tidak memperhatikan hal-hal sepele dan akhirnya meninggalkannya juga.

Bunyi aneh dari sepatu baru itu sempat memalukan Yang bahkan menggagalkan kencannya dengan pacar barunya itu. Yang kemudian mencari toko sepatu itu dan mengajukan ketidakpuasannya. Toko menunjukkan surat sertifikat produknya yang membuktikan sepatu itu memenuhi standar dan tidak bermasalah, tapi toko itu akhirnya juga meminta maaf kepada Tuan Yang karena membawa masalah kepadanya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040