Pencuri Tersangkut Dalam Lemari
  2013-05-31 16:40:30  CRI

Tanggal 25 Mei, kakek Jiang sedang memasak di rumahnya. Tiba-tiba ia mendengar suara dari dalam kamar tidur. Kakek Jiang masuk ke kamar tidur dan menemukan seorang anak muda berambut kuning sedang jongkok sambil mengobrak-abrik barang di samping lemari,. Kakek Jiang langsung berseru "Siapa kamu?". Setelah mendengar suara orang bicara, anak muda itu segera ingin kabur. Kakek Jiang kemudian sadar dia adalah pencuri. Dia segera memegang lengan anak muda itu, sambil berteriak "Pencuri!". Anak muda itu melepaskan tangan kakek Jiang, dan loncat dari jendela. Pada saat itu, banyak tetangga yang sedang mengobrol di halaman rumah selesai makan siang. Ketika mendengar teriakan Kakek Jiang mereka segera mengejar si pencuri. Si pencuri pun bersembunyi di tangga apartemen. Belasan warga mengepung jalan masuk dan keluar apartemen tersebut dan menghubungi polisi.

Ketika polisi tiba, tiga orang polisi masuk ke bangunan apartemen tempat pencuri bersembunyi, lalu mencarinya selantai demi selantai. Sampai lantai ke-4, seorang warga melaporkan kepada polisi, beberapa menit sebelumnya, dia melihat seorang lelaki berambut kuning lari ke lantai lima. Polisi mengira pencuri mungkin bersembunyi di lantai lima. Di lantai lima, polisi menemukan sebuah pintu yang dirusak paksa. Polisi kemudian masuk ke dalam kamar kosong yang kelihatannya tidak berpenghuni. Penduduk setempat meyakinkan pihak polisi bahwa pencuri tidak mungkin berhasil kabur ke luar sebab telah dikepung oleh warga.

Tidak lama kemudian, terdengar teriakan minta tolong. Polisi menemukan ada bekas injakan di ruang dapur, tiga polisi mengepung dapur, dan ketika dibuka, mereka menemukan seorang anak muda yang sedang menggigil di dalamnya. "Tolong, saya tak bisa ke luar" serunya. Ternyata dia tersangkut di dalam lemari. Polisi segera membantunya keluar dan menahannya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040