Tanggal 25 Mei, kakek Jiang sedang memasak di rumahnya. Tiba-tiba ia mendengar suara dari dalam kamar tidur. Kakek Jiang masuk ke kamar tidur dan menemukan seorang anak muda berambut kuning sedang jongkok sambil mengobrak-abrik barang di samping lemari,. Kakek Jiang langsung berseru "Siapa kamu?". Setelah mendengar suara orang bicara, anak muda itu segera ingin kabur. Kakek Jiang kemudian sadar dia adalah pencuri. Dia segera memegang lengan anak muda itu, sambil berteriak "Pencuri!". Anak muda itu melepaskan tangan kakek Jiang, dan loncat dari jendela. Pada saat itu, banyak tetangga yang sedang mengobrol di halaman rumah selesai makan siang. Ketika mendengar teriakan Kakek Jiang mereka segera mengejar si pencuri. Si pencuri pun bersembunyi di tangga apartemen. Belasan warga mengepung jalan masuk dan keluar apartemen tersebut dan menghubungi polisi.
Ketika polisi tiba, tiga orang polisi masuk ke bangunan apartemen tempat pencuri bersembunyi, lalu mencarinya selantai demi selantai. Sampai lantai ke-4, seorang warga melaporkan kepada polisi, beberapa menit sebelumnya, dia melihat seorang lelaki berambut kuning lari ke lantai lima. Polisi mengira pencuri mungkin bersembunyi di lantai lima. Di lantai lima, polisi menemukan sebuah pintu yang dirusak paksa. Polisi kemudian masuk ke dalam kamar kosong yang kelihatannya tidak berpenghuni. Penduduk setempat meyakinkan pihak polisi bahwa pencuri tidak mungkin berhasil kabur ke luar sebab telah dikepung oleh warga.
Tidak lama kemudian, terdengar teriakan minta tolong. Polisi menemukan ada bekas injakan di ruang dapur, tiga polisi mengepung dapur, dan ketika dibuka, mereka menemukan seorang anak muda yang sedang menggigil di dalamnya. "Tolong, saya tak bisa ke luar" serunya. Ternyata dia tersangkut di dalam lemari. Polisi segera membantunya keluar dan menahannya.