UE Fokuskan Kerusuhan Turki
  2013-06-13 11:09:09  CRI

Pejabat seniro Uni Eropa (UE) kemarin (12/6) menyatakan prihatian atas eskalasinya kerusuhan Turki, dan mengharapkan pemerintah Turki mengadakan penyelidikan atas penggunaan kekuatan bersenjata oleh kepolisian dalam penindakan kerusuhan ini. Opini memperkirakan, eskalasi lebih lanjut kerusuhan Turki yang telah berlangsung dua pekan mungkin akan mengganggu proses perundingan bergabungannya Turki dalam UE.

Komisaris Tingkat Tinggi UE untuk Diplomatik dan Keamanan, Catherine Ashton kemarin dalam rapat Parlemen Eropa menunjukkan, selama dua pekan ini, kepolisian Turki menggunakan kekuatan bersenjata yang berlebihan, termasuk pengunaan gas air mata, penyemprot air tekanan tinggi dan peluru karet. Ashton mengharapkan pihak berwenang di Turki dapat segera menginvestigasi hal-hal tersebut, dan menemukan siapa pemimpinnya.

Komisaris UE untuk Perluasan UE, Stefan Fuele kemarin juga memaparkan pendiriannya di depan parlemen Eropa. Dikatakannya, pihaknya sedang cermat mengikuti situasi Turki. Segala tindakan yang berlawanan maupun separatisme akan menimbulkan keprihatian UE.

Stefan Fuele menunjukkan, pemerintah Turki harus mengadakan dialog dan perundingan dengan para pengunjuk rasa demi memecahkan perselisihan. Diungkapkannya pula, belum lama berselang, dia sempat berkontak dengan beberapa demonstran di lapangan Taksim. Menurutnya, demonstran-demonstran tersebut justru ingin memperoleh perdamaian, kebebasan dan kehormatan, mereka bersifat sama dengan kaum muda di seluruh Eropa.

Namun Perdana Menteri Turki, Erdogan menyatakan tidak puas atas pendirian UE, dia berpendapat UE sedang memberlakukan "Standar Ganda". Kerusuhan itu disebabkan oleh renovasi lapangan Taksim kalau dilihat dari permukaan, tapi opini berpendapat, kerusuhan itu disebabkan oleh kekuasaan tegas ala kepala keluarga yang dilaksanakan Erdogan, yang juga bentrokan antara kekuatan sekularis dan konservatif.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040