Peluncuran Shenzhou 10 Tampilkan Kepercayaan Diri Tiongkok
  2013-06-14 13:17:50  CRI

XINHUA: Kapal antariksa Shenzhou 10 milik Toingkok kemarin (13/6) berhasil bersambung secara otomatis dengan laboratorium antariksa Tiangong 1. Dengan demikian, kepala kapal antariksa Shenzhou untuk ketiga kalinya bersambung dengan Tiangong 1 di angkasa luar menyusul Shenzhou 8 dan Shenzhou 9.

Shenzhou 10 mengemban tugas penerbangan antariksa berawak kelima Tiongkok. Misi ini juga merupakan misi terlama Tiongkok di angkasa. Tiongkok sebagai negara yang tertinggal di bidang penerbangan antariksa tengah berupaya untuk terus mengembangkan teknologi antariksa.

Tiongkok telah mencapai hasil yang baik dalam waktu yang singkat berkat kemajuan di bidang penerbangan antariksa.

Analis dunia berpendapat peluncuran Shenzhou kali ini menunjukkan bahwa Tiongkok telah menaati prinsip "maju dengan langkah kecil" demi menjamin kesuksesan.

Untuk membangun stasiun angkasa luar, Tiongkok telah mencurahkan tenaga teknologi yang paling ampuh di dalam negeri. Sebagai sebuah proyek besar yang mencakup banyak bidang iptek, proyek penerbangan antariksa berawak Tiongkok mencakup delapan sistem, antara lain astronot, penerapan ruang angkasa, kapal antariksa dan roket dan meliputi banyak bidang iptek. Dalam proses pelaksanaan proyek penerbangan antariksa berawak, ribuan lembaga di seluruh negeri bersatu dan menunjukkan keunggulan sistem Sosialis.

Tiongkok menempuh jalan pemanfaatan angkasa luar secara damai. Bangsa Tionghoa sejak zaman dahulu mencintai perdamaian dan pembangunan Tiongkok selalu memiliki tujuan damai termasuk penerbangan antariksa berawak.

Tujuan pengembangan penerbangan antariksa berawak Tiongkok ialah mengembangkan dan memanfaatkan secara damai angkasa luar demi menyejahterakan manusia. Sejak dilaksanakannya proyek itu, Tiongkok di atas dasar bebas merdeka aktif mengadakan kerja sama dengan berbagai negara dan daerah di dunia di bidang penerbangan antariksa berawak dan bersama mendorong kemajuan teknologi penerbangan antariksa di dunia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040