Kabut Asap Mengganggu Ekonomi Singapura
  2013-06-24 10:47:15  CRI

Dalam satu minggu terakhir, Singapura diselimuti kabut asap yang menyebabkan Indeks Polusi Udara ( PSI ) negara tersebut terus mencapai rekor baru, bahkan pernah menembus angka 400 . Hal ini telah memberi dampak serius dalam pekerjaan dan kehidupan penduduk setempat.

Kabut asap ini diakibatkan oleh pembakaran rumput di tanah garapan kosong di pedesaan Indonesia, negera tetangganya. Tiap tahun dari bulan Juni hingga September, kaum tani di Pulau Sumatera Indonesia selalu membakar rumput di tanah kosong atau hutan , mengakibatkan Singapura yang luasnya hanya 710 kilometer persegi diselimuti kabut asap. Keadaan ini telah berlangsung selama lebih dari 20 tahun dan menimbulkan kerepotan bagi warga Singapura. Keadaan tahun ini lebih buruk dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dalam kurun waktu satu minggu ini, PSI terus menanjak dan mencapai taraf yang paling memprihatinkan dalam sejarah.

Pemerintah Singapura mengumumkan laporan PSI kepada public setiap tahunnya melalui berbagai media, mengingatkan warga untuk tidak keluar rumah, bahkan membentuk Komite Tingkat Menteri bagi Penanggulangan Kabut Asap, yang secara khusus menangani masalah polusi udara tersebut. Singapura juga mengirim utusan khusus ke Indonesia untuk mengadakan perundingan dengan pihak Indonesia dan aktif menyatakan keinginan untuk membantu Indonesia memadamkan kebakaran hutan.

Akibat kabut asap yang menyelimuti Singapura, sejumlah objek wisata di Singapura kini telah ditutup untuk sementara. Pertunjukan di luar ruangan pun dibatalkan, sehingga jumlah pengunjung di objek-objek wisata berkurang secara signifikan. Pakar berpendapat, apabila kabut asap terus berlangsung, maka akan mendatangkan dampak negatif terhadap industri pariwisata Singapura pada triwulan ketiga, juga akan otomatis mengganggu omset ritel dan industri boga.

Dua krisis kabut asap yang relatif serius dalam sejarah Singapura terjadi pada tahun 1997 dan 2006, terlebih kabut asap tahun 1997 yang berlangsung selama 3 bulan, sehingga memberi dampak besar bagi kehidupan, pekerjaan dan mobilitas warga Singapura. Para pakar berpendapat, jika kabut asap kali ini juga bertahan selama lebih dari 3 bulan seperti pada tahun 1997, maka kerugian ekonomi Singapura diperkirakan akan jauh lebih besar disbanding waktu itu, sebab nilai produksi industri pariwisata saat ini jauh lebih tinggi dibanding tahun 1997.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040