Myanmar adalah negara yang terkenal dengan para dukun atau peramal. Salah satu yang paling terkenal adalah E Thi, yang sering dijuluki dengan nama ET, makhluk aneh (alien) dalam film Hollywood. Dukun ini bertubuh pendek dan tidak bisa berbicara dengan fasih dan jelas. Namun ia adalah "penasehat" bagi Than Shwe, mantan pemimpin junta militer Myanmar. Kemampuannya dalam meramalkan masa depan juga dipercayai beberapa pemimpin lainnya dari luar negeri, termasuk mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra.
Perpindahan ibukota Myanmar dari Yangon ke Naypyidaw pada 2005 katanya justru dilakukan atas nasehat ET. Suatu hari, Than Shwe pernah tampil di publik dengan mengenakan pakaian khas wanita. Than Shwe berbuat demikian setelah mendengarkan nasehat ET yang meramalkan bahwa di Myanmar akan muncul pemimpin wanita dan cara untuk mencegahnya adalah Than Shwe harus menggunakan pakaian wanita.
ET yang berusia 40 tahun adalah tuna rungu dan memiliki gangguan bicara, maka apa yang diramalkannya harus diterjemahkan oleh kakanya Thi Thi. Thi Thi mengatakan ET menderita sakit yang aneh setelah bersembahyang di sebuah kuil ketika berusia sembilan tahun. Namun ia malah dikaruniai kemampuan dewa yang luar biasa.
Thi Thi mengatakan kepada AFP di Bangkok bahwa adiknya adalah orang yang sangat berbeda dengan orang biasa. Ia terkenal karena setiap orang percaya pada peramalannya, termasuk pemimpin politik dan pedagang besar.
Presiden Myanmar U Thein Sein mengatakan juga percaya pada astrologi. Ia mengatakan di Myanmar banyak orang yang mahir dalam ilmu astrologi, dan dirinya juga sering berkonsultasi pada ahli nujum untuk mengambil keputusan.
Thi Thi mengatakan ia dan ET pernah menemui Thaksin Shinawatra sebelum Thaksin menjadi Perdana Menteri Thailand. Dalam pertemuan itu, ET meramalkan bahwa Thaksin akan menjabat sebagai PM Thailand. Thaksin juga pernah meminta bantuan kepada ET sebelum digulingkan pada 2006. Thaksin mengatakan bahwa 80 persen peramalan ET adalah tepat.
ET telah berkunjung ke banyak negara termasuk Jepang, Tiongkok, Singapura dan Thailand. Banyak orang yang meminta bantuan ET, tetapi tidak semua orang dapat menemuinya, karena ET memang sibuk sekali. ET telah menyumbangkan sebagian penghasilannya kepada rumah sakit untuk orang miskin.