Tiongkok: Perselisihan Harus Diselesaikan Secara Bersahabat
  2013-06-26 11:37:40  CRI

Konferensi Menteri Luar Negeri Asia Timur akan diadakan di Brunei Darussalam pada 30 Juni mendatang. Mengenai hal itu, Menteri Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Yi kemarin di Beijing mengatakan Tiongkok memprioritaskan hubungan diplomasi dengan negara-negara ASEAN dan akan mengambil tindakan yang efektif untuk memperdalam hubungan kemitraan strategis dengan ASEAN. Ia mengatakan Tiongkok akan tetap menyelesaikan perselisihan dengan negara ASEAN secara bersahabat.

Wang Yi dan 10 duta besar ASEAN untuk Tiongkok kemarin siang mengunjungi Pusat Tiongkok-ASEAN, di mana tengah berlangsung pameran sejarah hubungan Tiongkok-ASEAN. Gambar-gambar yang mencatat sejarah dipamerkan dan melambangkan proses perkembangan hubungan Tiongkok-ASEAN dalam beberapa tahun terakhir serta hasil yang dicapainya.

Tahun ini adalah genap 10 tahun pembentukan kemitraan strategis Tiongkok-ASEAN. Selama 10 tahun terakhir, persahabatan yang rukun tetangga dan saling menguntungkan telah berkembang pesat, dan menjadi teladan kerja sama regional.

Dalam beberapa tahun terakhir, masalah laut antara Tiongkok dan sebagian negara ASEAN semakin menonjol. Hubungan Tiongkok-ASEAN menjadi topik yang menarik perhatian media. Mengenai perkembangan hubungan bilateral di masa depan, Wang Yi mengatakan tahun ini adalah tahun pemerintahan baru Tiongkok dan hubungan kedua pihak tengah berada pada titik sejarah yang baru. Kedua pihak juga memiliki kesempatan perkembangan yang penting. Ia mengatakan,

"Tiongkok akan terus mendukung perkembangan ASEAN, menyokong pembangunan komunitas ASEAN, dan mendukung agar ASEAN memainkan peranan pembimbing dalam kerja sama Asia Timur. Tiongkok akan memprioritaskan hubungan kemitraan strategis dengan ASEAN dan mengambil tindakan yang efektif untuk memperdalam hubungan tersebut. Kami juga akan menyelesaikan perselisihan dengan sejumlah negara ASEAN melalui konsultasi yang bersahabat dan layak."

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040