Seekor kura-kura di sebuah desa di pinggiran kota Changchun ketagihan merokok setelah pemiliknya secara tidak sengaja menjatuhkan puntung rokok ke mulutnya. Kura-kura ini milik seorang juru masak bernama Tang. Sekitar sebulan lalu, kura-kura ini secara tidak sengaja mencoba rokok dan kemudian jadi ketagihan sejak saat itu. Sekarang, ia menghisap sekitar 10 puntung rokok setiap hari dan akan gelisah jika tidak dipenuhi.
Menurut Tang, mulanya kura-kura jenis langka yang berasal dari Amerika Utara dan Tengah ini mulai mengeluarkan suara geram dan menolak makan menu rutinnya, yaitu ikan. Tang yang khawatir kura-kuranya sakit, lalu memeriksa si kura-kura dan menemukan terdapat sebuah tulang ayam ukuran tusuk gigi tersangkut di perut si kura-kura. Saat Tang mencabut tulang tersebut, kura-kuranya meringis kesakitan dan hendak menggigit Tang. Saat itulah, rokok di mulut Tang jatuh di mulut si kura-kura. Ia langsung menutup mulutnya dan mulai menghisap rokok.
Keesokan harinya, Tang duduk diatas kursi dekat dengan si kura-kura sambil menyalakan sebatang rokok. Si kura-kura langsung merangkak ke pangkuannya.Tang yang merasa tak enak hati, lalu menyalakan sebatang rokok juga untuk kura-kura piarannya. Jadi sekarang, setiap kali Tang merokok, dia juga akan memberi sebatang kepada si kura-kura, sehingga mereka jadi teman merokok sekarang setelah kerja keras seharian penuh.
Tang menyebutkan, kura-kuranya marah kalau tidak dikasih. Setiap kali Tang merokok, si kura-kura akan langsung merangkak ke arahnya dan mengeluarkan suara desis. Dia tidak akan pergi sebelum kebutuhannya akan nikotin dipenuhi. Agaknya Tang merasa bersalah telah mengenalkan rokok pada kura-kuranya. Dia berharap akan ada orang yang dapat menghentikan kebiasaan baru si kura-kura ini.