Dialog Strategi dan Ekonomi Tiongkok-AS Putaran Kelima Akan Digelar
  2013-07-08 11:10:00  CRI

Dialog Strategi dan Ekonomi Tiongkok-AS putaran kelima akan digelar pada 10-11 Juli mendatang di Washington D.C, AS. Duta Besar Tiongkok untuk AS, Cui Tiankai dalam wawancara bersama media utama Tiongkok untuk Washington D.C menyatakan, bahwa pihak Tiongkok berharap melalui dialog kali ini, dapat melaksanakan kesepahaman penting pemimpin kedua negara, melaksanakan kebijakan pembentukan hubungan negara besar tipe baru, dan dengan teguh mendorong usaha tersebut.

Cui Tiankai memperkenalkan, bahwa hubungan bilateral pada permulaan pemerintah baru Tiongkok dan AS sangat baik. Lebih-lebih pertemuan Presiden Tiongkok Xi Jinping dengan Presiden AS, Barack Obama di California bulan lalu telah mencapai kesepahaman penting mengenai pembentukan hubungan negara besar tipe baru Tiongkok-AS, yaitu saling menghormati, menang bersama melalui kerja sama, dan menentukan arah perkembangan hubungan kedua negara pada zaman baru.

Dialog Strategis dan Ekonomi Tiongkok-AS putaran ini merupakan komunikasi tingkat tinggi yang penting bagi Tiongkok dan AS setelah pertemuan tersebut sukses. Wakil Perdana Menteri Wang Yang dan Anggota Dewan Negara Tiongkok Yang Jiechi akan mewakili Presiden Xi Jinping dan bersama Wakil Khusus Presiden Obama, yaitu Menteri Luar Negeri AS, John Kerry dan Menteri Keuangan AS, Jacob Lew memimpin dialog kali ini. kedua pihak masing-masing mengirim rombongan yang besar untuk menghadiri dialog kali ini. Masing-masing terdapat penanggungjawab dari 20 lebih lembaga akan berpartisipasi dalam dialog tersebut yang meliputi berbagai bidang, antara lain keamanan politik, ekonomi dan moneter, serta meliputi berbagai lapisan termasuk bilateral, regional dan global.

Tim pekerjaan internet yang pertama kali berpartisipasi dalam dialog kali ini menarik perhatian umum. Belakangan ini, AS terus mengkritik Tiongkok mengagresi internet pemerintah dan perusahaan AS untuk mengadakan aksi mata-mata. Namun tak lama kemudian, peristiwa Edward Snowden membocorkan bahwa AS sudah lama mengagresi internet Tiongkok dan negara-negara UE untuk mengadakan kegiatan mata-mata. Tiongkok, UE, Perancis, Jerman, Italia dan organisasi lainnya berturut-turut menuntut AS memberi penjelasan mengenai hal tersebut.

Duta Besar Cui Tiankai menunjukkan, bahwa masalah keamanan internet merupakan masalah penting yang dihadapi berbagai negara dunia.

Selain itu, tim pekerjaan tanggapan perubahan iklim juga merupakan anggota baru dialog kali ini. kerja sama Tiongkok dan AS di bidang tersebut telah mencapai terobosan penting. Pemerintah kedua pihak telah menandatangani "Persetujuan mengenai Berangsur-angsur Mengurangi Konsumsi dan Produksi HFC" dalam pertemuan pemimpin kedua negara bulan lalu. Cui Tiankai menyatakan, Tiongkok menantikan kedua pihak akan mencapai kerja sama yang lebih mendalam di bidang tersebut.

Selain itu, perundingan perjanjian investasi bilateral juga menjadi topik yang paling menarik perhatian perusahaan negara. Cui Tiankai menunjukkan, bahwa kedua pihak perlu berupaya bersama dan sedini mungkin menghapuskan halangan investasi dua arah.

Dalam Dialog Strategis dan Ekonomi putaran ini, Tiongkok dan AS akan mengadakan komunikasi dan perundingan mengenai serangkaian urusan regional dan global, mengupayakan interaksi baik, dan memberi peranan positif untuk kestabilan dan kemakmuran kawasan Asia-Pasifik dan dunia.

Cui Tiankai mengatakan,

"Tiongkok berharap melalui dialog kali ini, dapat lebih lanjut melaksanakan kesepahaman penting yang dicapai pemimpin kedua negara, menerapkan semangat ke semua aspek hubungan Tiongkok-AS, yakni tidak berkonflik, tidak berlawanan, saling menghormati dan menang bersama melalui kerja sama. Menyelesaikan perselisihan dengan pikiran inovasi dan tindakan yang realistis akan menambahkan saling percaya, memperdalam kerja sama, dan mendorong hubungan kedua pihak mencapai perkembangan sehat, stabil dan berkelanjutan pada tahun ini dan masa yang lebih panjang pada masa depan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040