Para dokter di sebuah rumah sakit di New York, Amerika Serikat, terkejut sekali ketika jasad wanita yang hendak mereka bedah untuk diambil organnya tiba-tiba hidup kembali.
Wanita itu bernama Colleeen Burns,31. Ia dilarikan ke rumah sakit St Joseph's Hospital Health Centre pada Oktober 2009 karena mengalami overdosis narkoba dan dinyatakan meninggal karenanya. Pihak keluarga akhirnya mengijinkan dokter mematikan alat penunjang hidup dan mendonorkan organ Colleeen.
Namun saat hendak dibedah, tiba-tiba ibu tiga anak itu sadar. Ternyata saat itu Colleeen hanya mengalami koma dan dua minggu kemudian, dia keluar dari rumah sakit.
Kisah ini terungkap sekarang setelah seorang jurnalis melakukan investigasi dan pihak rumah sakit dikenai denda $US 6 ribu atas kelalaian mengabaikan tanda-tanda pasien yang masih bernafas.
Sehari sebelum dilakukan pembedahan, Colleeen dilaporkan menunjukkan respon dalam tes refleksi. Ia menggerakkan ibu jari, bibir, lidahnya dan cuping hidungnya juga melebar saat dibawa ke ruang operasi.
Meski selamat, Colleeen sayangnya malah bunuh diri 16 bulan kemudian. Pihak keluarga tidak menuntut rumah sakit karena Colleeen memang sudah mengalami depresi sebelum insiden tersebut.
"Dia sudah lama depresi berat, jadi itu tidak memberi perbedaan padanya," ucap sang ibu, Lucille Kuss.