Wanita Koma Dikira Meninggal
  2013-07-12 11:23:47  CRI

Para dokter di sebuah rumah sakit di New York, Amerika Serikat, terkejut sekali ketika jasad wanita yang hendak mereka bedah untuk diambil organnya tiba-tiba hidup kembali.

Wanita itu bernama Colleeen Burns,31. Ia dilarikan ke rumah sakit St Joseph's Hospital Health Centre pada Oktober 2009 karena mengalami overdosis narkoba dan dinyatakan meninggal karenanya. Pihak keluarga akhirnya mengijinkan dokter mematikan alat penunjang hidup dan mendonorkan organ Colleeen.

Namun saat hendak dibedah, tiba-tiba ibu tiga anak itu sadar. Ternyata saat itu Colleeen hanya mengalami koma dan dua minggu kemudian, dia keluar dari rumah sakit.

Kisah ini terungkap sekarang setelah seorang jurnalis melakukan investigasi dan pihak rumah sakit dikenai denda $US 6 ribu atas kelalaian mengabaikan tanda-tanda pasien yang masih bernafas.

Sehari sebelum dilakukan pembedahan, Colleeen dilaporkan menunjukkan respon dalam tes refleksi. Ia menggerakkan ibu jari, bibir, lidahnya dan cuping hidungnya juga melebar saat dibawa ke ruang operasi.

Meski selamat, Colleeen sayangnya malah bunuh diri 16 bulan kemudian. Pihak keluarga tidak menuntut rumah sakit karena Colleeen memang sudah mengalami depresi sebelum insiden tersebut.

"Dia sudah lama depresi berat, jadi itu tidak memberi perbedaan padanya," ucap sang ibu, Lucille Kuss.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040