Perusahaan Medis Ciptakan Replika Janin 3D
  2013-07-24 15:21:09  CRI

Sudah dua bulan berlalu sejak seorang anak Jepang bernama Kyousuke dilahirkan, tetapi jauh sebelum ia dilahirkan, orang tuanya sudah mengenal wajahnya. Itu karena ibunya, Aisaki Kyoko, menggunakan teknologi terbaru Jepang yang dapat menghasilkan replika janin 3 dimensi.

"Pada saat hamil 8 bulan, saya dapat melihat wajah bayi saya dengan menggunakan teknologi ini," kata Aisaki. "Pada saat itu, janin sudah terbentuk."

Teknologi itu dikembangkan oleh FASOTEC, perusahaan teknologi medis asal Jepang. FASOTEC menggunakan printer tiga dimensi untuk mengubah gambar janin menjadi replika berbahan resin.

Perusahaan itu mengatakan teknologi itu dapat menghasilkan replika dari benda apa saja yang dapat di scan, termasuk organ manusia. Replika organ manusia yang dihasilkan tidak saja mirip dengan bentuk aslinya, tetapi juga memiliki karakteristik yang sama.

Teknologi ini digunakan biasanya saat kandungan berumur delapan atau sembilan bulan dan memakan biaya sebesar 50 ribu yen (Rp 5.100.000)

FASOTEC juga menciptakan replika janin berukuran 9 sentimeter yang dimasukkan ke material transparan berbentuk rahim ibu. Produk ini dinamakan "Shape of an Angel" dan dapat didapatkan dengan harga 100 ribu yen (Rp 10 juta).

Ibu hamil juga dapat memilih model mini yang dapat digunakan sebagai tali aksesoris ponsel.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040