Sudah dua bulan berlalu sejak seorang anak Jepang bernama Kyousuke dilahirkan, tetapi jauh sebelum ia dilahirkan, orang tuanya sudah mengenal wajahnya. Itu karena ibunya, Aisaki Kyoko, menggunakan teknologi terbaru Jepang yang dapat menghasilkan replika janin 3 dimensi.
"Pada saat hamil 8 bulan, saya dapat melihat wajah bayi saya dengan menggunakan teknologi ini," kata Aisaki. "Pada saat itu, janin sudah terbentuk."
Teknologi itu dikembangkan oleh FASOTEC, perusahaan teknologi medis asal Jepang. FASOTEC menggunakan printer tiga dimensi untuk mengubah gambar janin menjadi replika berbahan resin.
Perusahaan itu mengatakan teknologi itu dapat menghasilkan replika dari benda apa saja yang dapat di scan, termasuk organ manusia. Replika organ manusia yang dihasilkan tidak saja mirip dengan bentuk aslinya, tetapi juga memiliki karakteristik yang sama.
Teknologi ini digunakan biasanya saat kandungan berumur delapan atau sembilan bulan dan memakan biaya sebesar 50 ribu yen (Rp 5.100.000)
FASOTEC juga menciptakan replika janin berukuran 9 sentimeter yang dimasukkan ke material transparan berbentuk rahim ibu. Produk ini dinamakan "Shape of an Angel" dan dapat didapatkan dengan harga 100 ribu yen (Rp 10 juta).
Ibu hamil juga dapat memilih model mini yang dapat digunakan sebagai tali aksesoris ponsel.