Tiongkok Ingin Jadi Negara Maritim Yang Kuat
  2013-08-01 12:05:13  CRI

Para anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) Selasa lalu (30/7) berdiskusi tentang bagaimana menjadikan Tiongkok sebagai negara maritim yang kuat. Presiden Tiongkok Xi Jinping selaku Sekretaris Jenderal Komite Sentral PKT memimpin diskusi tersebut. Ia menekankan perlunya meningkatkan perhatian dan pengetahuan tentang kelautan guna menjadikan Tiongkok sebagai negara maritim yang kuat.

Xi Jinping menyerukan pembangunan negara maritim yang kuat dengan berlandaskan pembangunan sosialisme yang berkepribadian Tiongkok.

Xi Jinping menekankan Tiongkok mencintai perdamaian dan menempuh jalan pembangunan yang damai, tetapi Tiongkok sekali tidak akan melepaskan hak untuk membela kepentingan negara dan mengorbankan kepentingan inti negara. Xi Jinping menjelaskan perlunya mengordinasikan pembelaan kedaulatan dan keamanan nasional dengan pembangunan negara. Ia mengatakan Tiongkok mempertahankan penyelesaian konflik melalui perundingan, serta berusaha memelihara perdamaian dan stabilitas. Tiongkok mengusahakan penyelesaian sengketa wilayah dengan berpegang teguh pada prinsip mengesampingkan perselisihan untuk mencapai kepentingan bersama.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040