Wang Yi Menghadiri Forum Tingkat Tinggi Tiongkok-ASEAN
  2013-08-03 14:57:22  Kantor Berita Xinhua

XINHUA: Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi kemarin (2/8) di Bangkok menghadiri upacara pembukaan Forum Tingkat Tinggi Tiongkok-ASEAN dan menyampaikan sambutan.

Wang Yi menyatakan, Tiongkok selalu menjadikan ASEAN sebagai arah yang utama dan diprioritaskan dalam hubungan luar negerinya. Tahun ini genap 10 tahun pembentukan kemitraan strategis Tiongkok-ASEAN. Meninjau masa lalu, fondasi paling penting dalam perkembangan hubungan Tiongkok-ASEAN ialah kedua pihak memelihara bersama perdamaian dan stabilitas di kawasannya, pengertian bersama yang paling penting ialah bersediamelalui kerja sama mempercepat direalisasinya pembangunan bersama, pengalaman yang paling penting ialah selalu mempertahanan "cara Asia" atau "cara ASEAN" untuk mengatasi perselisihan melalui konsultasi bersahabat dan dialog sama derajat.

Wang Yi menunjukkan, hubungan kedua pihak kini tengah berada pada sebuah titik tolak yang baru. Kedua pihak hendaknya memperdalam kerja sama secara menyeluruh, menjajaki eskalasi CAFTA, mendorong saling penyambungan, melakukan kerja sama di laut, memperkaya dan menyempurnakan konfigurasi kerja sama kawasan, menambah persahabatan antara rakyat, memperluas kerja sama bidang keamanan, sementara melalui dialog sama derjat dan konsultasi bersahabat menangani perselisihan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040