"Saya berjanji untuk setia kepada istri dan selalu berada di sampingnya seratus tahun. Hidup ini saya serahkan kepada istriku seumur hidup". Inilah surat komitmen yang dibuat Tuan Ren kepada istrinya. Tapi belum sampai satu tahun sesudah itu, Ren Berselingkuh. Isterinya, Liu, untuk membalas dendam juga memilih berselingkuh dan mengirim foto-foto yang tak senonoh kepada suaminya. Kemudian, keduanya pun minta bercerai dan menggugat ke pengadilan karena masalah hutang.
Ren dan Liu adalah pasangan kelahiran tahun 1986 yang berasal dari Kota Beilun, mereka sudah mulai berpacaran sesudah tamat SMU. Pada tahun 2011, mereka pun menikah dengan persetujuan oleh orang tua masing-masing.
Setelah berkeluarga, kedua-duanya menemukan rasa yang sangat berbeda antara perkawinan dan berpacaran. Ren bekerja di sebuah pabrik, kehidupannya cukup rutin, pergi pagi pulang malam. Sedangkan Liu membuka toko online. Setibanya di rumah, Ren selalu mengomel kepada Liu yang tidak rajin membersihkan rumah. Liu juga menganggap suaminya tidak pernah memperhatikan dirinya dan selalu anteng main game setelah pulang kerja. Masalah antara mereka pun semakin banyak.
Suatu hari, Liu menemukan bahwa suaminya terus berkontak dengan Xiao Min, seorang teman sekolah menengah. Liu langsung mengamuk dan meminta suaminya untuk menjelaskan hal ini.
Ren menjelaskan bahwa, walaupun ia terus berkontak dengan Xiao Min, tapi tidak ada perasaan yang istimewa antara mereka. Ia meminta maaf kepada isterinya dan membuat sebuah surat komitmen sebagai berikut, "Saya berjanji dalam waktu seratus tahun dari tanggal 6 September 2012 hingga tanggal 6 September 2112, akan setia dan tidak pernah berselingkuh terhadap Liu, kalau saya melanggarnya, saya bersedia menyumbangkan semua harta termasuk rumah dan mobil kepada Liu dan menjadi pembantunya seumur hidup."
Suatu hari setelah berselang setengah tahun lebih, Liu ketika membersihkan kamar menemukan sebuah kuitansi akomodasi. Karena penasaran, ia membuka komputer suaminya. Liu sangat kaget ketika melihat di dalam komputer suaminya ada banyak catatan obrolan QQ yang menunjukkan perselingkuhan suaminya dan banyak foto mesra suaminya dengan wanita lain. Karena sangat marah, ia pun menelepon teman lelaki yang pernah mengejarnya dulu.
Ketika Ren pulang, ia tidak melihat istrinya, hanya komputer yang telah dibuka. Kemudian, ia menerima foto perselingkuhan istrinya dengan teman lelakinya yang dikirim istrinya sendiri.
Pada akhir bulan Juni, suami istri yang saling mencintai selama bertahun-tahun itu meminta bercerai ke Pengadilan Beilun. Kedua-duanya berkontradiksi pada masalah pembagian harta. Di antaranya hutang yang paling diperdebat ialah biaya pengiriman selama Liu membuka toko online.
Hakim akhirnya memvonis kedua-dua bercerai. Hutang 20 ribu yuan sebagai biaya pengiriman selama Liu membuka toko online adalah hutang bersama dan harus ditanggung kedua-duanya.
Hakim menyatakan, Ren dan Liu belum siap berkeluarga. Kedua-duanya suka berfoya-foya dan suka kehidupan malam. Surat komitmen Ren itu adalah semacam komitmennya terhadap perkawinan dan itu tidak berarti apa-apa, tapi isinya antara lain "seratus tahun" dan "rela membudak" ternyata melanggar tata tertib umum, maka surat itu pun tidak berlaku. Sedangkan, Liu setelah menguasai bukti perselingkuhan suaminya dapat mengajukan tuntutan untuk memperoleh lebih banyak harta, tapi ia akhirnya juga ada salahnya dengan membalas dendam dengan cara berselingkuh dengan lelaki lain.