Hubungan Tiongkok-Turkmenistan Mencapai Peningkatan Strategis
  2013-09-04 11:43:49  CRI

Kemarin siang (3/9), Presiden Tiongkok Xi Jinping tiba di Askhabad, ibukota Turkmenistan dan memulai kunjungan perdana ke Asia Tengah. Kemarin sore, pemimpin kedua negara mengadakan pembicaraan, mengumumkan pembentukan kemitraan strategis. Kedua pihak juga telah merancang cetak biru baru bagi kerja sama energi penting antara lain gas alam.

Presiden Turkistan Gurbanguly Berdymukhamedov mengadakan upacara penyambutan yang meriah untuk Presiden Xi Jinping. Pembicaraan berlangsung selama dua jam. Dalam jumpa pers bersama, kedua pemimpin menggambarkan pembicaraan kali ini telah membuahkan hasil yang memuaskan.

Dalam serangkaian dokumen yang dicapai, kerja sama gas alam kedua negara yang paling mengundang perhatian dunia luar. Tiongkok dan Turkmenistan saling menjadi mitra kerja sama gas alam terbesar. Pipa gas alam Tiongkok-Asia Tengah yang rampung pemasangannya tahun 2009 lalu merentang dari ujung barat, ladang gas alam Sungai Amu Darya, Turkmenistan memasuki Tiongkok melewati Horgus Xinjiang. "Jalan Sutra Energi" zaman baru tersebut memungkinkan gas alam dari Turkmenistan memasuki berbagai rumah penduduk di Tiongkok.

Pemimpin kedua negara juga menandatangani Deklarasi Bersama Tiongkok-Turkmenistan mengenai Pembentukan Kemitraan Strategis, sehingga terwujud peningkatan hubungan strategis kedua negara. Yang patut dicatat, Tiongkok merupakan satu-satunya negara yang menjalin hubungan kemitraan strategis dengan Turkmenistan. Berkenaan dengan itu, Xi Jinping mengatakan, kedua negara telah menandatangani Deklarasi Bersama Tiongkok-Turkmenistan mengenai Pembentukan Kemitraan Strategis.. Ini menandakan hubungan kedua negara berada pada tahap perkembangan yang baru dan akan menyongsong prospek yang lebih cerah.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040