Main Online Game, Dapat Rp 112 Juta
  2013-09-13 15:52:36  CRI

Tampaknya pria dari Jepang ini akan membuat semua orang iri. Bagaimana tidak? Ia menghasilkan banyak uang hanya dengan cara main game online.

Moru-chan, seorang pria asal Jepang, berhasil mendapatkan uang sekitar Rp 112 juta hanya dalam tiga bulan dengan cara bermain online game. Ia menghabiskan waktu 12 jam sehari di depan komputer untuk memainkan game online ArcheAge.

Pria berambut ikal itu memang sudah lama menjadi gamer yang membawanya ikut berbagai kompetisi tingkat dunia. Ia pun dipilih oleh tim manajemen proyek ArcheAge untuk menyelesaikan seluruh level. Kegiatannya bermain game juga direkam secara live streaming setiap malam selama tiga bulan.

Untuk proyek selama 3 bulan itu, pihak ArcheAge menyediakan apartemen khusus untuk Moru. Ia sendiri mengaku sama sekali tidak bosan tinggal terkurung di dalam apartemen dengan rutinitas makan, mencuci baju, main game dan tidur. Moru juga sudah biasa duduk dari pukul 3 sore hingga 6 pagi untuk nge-game.

Gaya hidup yang terisolasi dari pergaulan sosial itu rupanya tidak membuat hidup Moru berantakan. Ia telah menikah dan istrinya juga mendukung penuh pekerjaannya itu. Moru sendiri mengaku masih bergaul dengan cara chatting bersama gamers lain di forum Niconico.

Seorang reporter mengunjungi apartemen Moru dan mengaku kaget melihat kondisi kamarnya yang super bersih mengingat pekerjaannya yang menyita waktu ini. Di sana hanya ada kasur, dapur kecil, microwave, dan mesin cuci yang terjaga kerapiannya. Moru pun berharap nge-game bisa menjadi sumber mata pencaharian utamanya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040