Pecandu McDonald Makan 12 Ribu Burger dalam 30 Tahun
  2013-09-18 13:58:12  CRI

Dennis Rosinlof,64, bisa dibilang seorang pecandu junk food karena ia mengaku telah 30 tahun mengkonsumsi burger Big Mac di McDonald. Selama kurun waktu itu, ia menghabiskan 12 ribu burger. Dalam dua dekade terakhir, ia makan 10 Big Mac dalam seminggu. Veteran Perang Vietnam asal Negara Bagian Utah, Amerika Serikat ini hanya absen makan burger pada hari Sabtu saat istrinya masak untuk seluruh keluarga.

Dennis mengatakan ia mulai makan Big Mac ketika bekerja jadi salesman dan tidak pernah berhenti sejak itu. Dengan rekor konsumsinya itu, Dennis diperkirakan telah menghabiskan uang sebesar US$ 60 ribu (Rp 681 juta) selama 30 tahun terakhir. Namun ia berdalih jumlah uang tersebut masih di bawah biaya bahan bakar mobilnya karena ia tidak membeli burger bersama dengan minum dan kentang goreng.

Untuk ukuran pecandu junk food, Dennis termasuk bugar karena memiliki tinggi 1,8 meter dengan berat 74 kg yang terbilang ideal. Kolesterolnya pun masih di bawah 200. Meski tetap sehat, tetapi istri dan anak-anaknya berusaha membujuknya untuk meninggalkan gaya makan yang tidak sehat itu.

"Aku selalu mencari McDonald setiap saat," ucap Dennis yang mengaku tidak ingin berhenti mebeli Big Mac. "Aku menikmati apa yang kumakan dan itu rasanya enak sehingga aku ingin membelinya setiap hari."

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040