Miliuner Kubur Bentley
  2013-09-25 16:00:30  CRI

Seorang miliuner asal Brazil tidak ingin kehilangan harta bendanya saat meninggal, sehingga dia berencana untuk mengubur harta kesayangannya yakni mobil Bentley Convertible seharga US$ 500 ribu atau Rp 5,7 Miliar.

Count Scarpa,62, menunjukkan keseriusannya ketika ia mengupload beberapa gambar di Facebook. Dalam gambar itu, tampak Scarpa sedang membuat lubang besar di kebunnya yang sudah disiapkan untuk mengubur mobil mewahnya. Rencananya mobil itu akan dikubur akhir Minggu ini.

Tindakannya ini mengingatkan kita pada kisah Firaun yang juga ikut mengubur harta bendanya ketika meninggal.

"Aku sedang menonton film dokumenter tentang Firaun dari Mesir dan mengubur harta benda adalah hal yang sangat menarik," ungkap Scarpa ketika diwawancara oleh sebuah stasiun televisi.

Ide gila itu mendapat banyak reaksi dari masyarakat. Ia dinilai hanya membuang-buang uang, bukannya membantu rakyat miskin. Ia juga dituduh menghindari pajak kendaraan. Namun ia membantahnya dan mengaku telah membereskan segala pajak mobilnya.

Scarpa mewarisi kekayaan dari ayahnya yakni Count Fransisco Scarpa yang mempunyai bisnis bir dan industri pertambangan. Ia tinggal di lingkungan paling eksklusif di Sao Paulo. Sayangnya, ia tidak memiliki keturunan untuk mewarisi hartanya. Scarpa hanya memiliki burung kakak tua betina yang sering dianggap sebagai anak perempuannya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040