Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (27/9) di Balai Agung Rakyat Beijing mengadakan pembicaraan dengan Presiden Afganistan Hamid Karzai. Pemimpin kedua negara secara mendalam bertukar pendapat mengenai hubungan bilateral, situasi Afganistan dan masalah internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama, dan telah mencapai pengertian bersama yang penting mengenai diperdalamnya kemitraan kerja sama strategis Tiongkok-Afganistan.
Xi Jinping mengemukakan usul sebagai berikut mengenai pengembangna hubungan Tiongkok-Afganistan; pertama, memelihara hubungan tingkat tinggi dan pertukaran anra pemerintah, lembaga legislatif dan partai politik, meningkatkan komunikasi strategis mengenai masalah penting, dan menambah saling percaya politik; kedua, meningkatkan kerja sama di bidang-bidang ekonomi dan perdagangan, proyek pemborongan, eksploitasi sumber daya dan energi dan pembangunan infrastruktur. Tiongkok mendukung perusahaan Tiongkok yang berkemampuan menginvestasi ke Afganistan dan terus menyediakan bantuan semampunya kepada perdamaian, pembangunan kembali dan perkembangan ekonomi dan sosial Afganistan; ketiga, meningkatkan kerja sama keamanan, dan menggempur bersama "tiga kekuatan", penyelundupan narkoba dan kriminalitas lintas wilayah. Pihak Afganistan diharapkan mengambil langkah yang tegas untuk membentuk iklim keamanan bagi kerja sama kedua pihak; ke-empat, memperluas pertukaran budaya sosial, pihak Tiongkok bersedia terus membantu penataran berbagai jenis tenaga ahli Afganistan; dan kelima, meningkatkan komunikasi dan penyelarasan dalam kerangka seperti PBB, dan mendukung Organisasi Kerja Sama Shanghai SCO memainkan peranan lebih besar pada masalah Afganistan.
Seusai pembicaraan, pemimpin kedua negara menyaksikan bersama penandatanganan dokumen kerja sama pemerintah kedua negara antara lain Perjanjian Ekstradisi dan Persetujuan Kerja Sama Ekonomi dan Teknologi.
Kedua pihak juga telah mengemukakan Pernyataan Bersama Tiongkok-Afganistan mengenai Diperdalamnya Kemitraan Kerja Sama Strategis.