Obama menghidupkan TV untuk menonton berita CCTV (China Central Television) Tiongkok sambil menikmati sarapan pada 1 Oktober pagi. Dalam berita disebutkan, rakyat Tiongkok sedang liburan panjang selama 7 hari dalam rangka hari nasional dari tanggal 1 sampai 7 Oktober. Setelah mendengar itu, Obama mengatakan pada sekretarisnya bahwa kapitalisme tidak boleh ketinggalan dari Sosialisme. Tiongkok berlibur panjang, maka Amerika Serikut juga harus ikut libur panjang. Sekretaris Obama bertanya,"Rakyat Tiongkok dapat liburan 7 hari, jadi berapa hari kita libur?". Obama menjawab, "Berlibur dulu deh, berapa hari liburannya nanti ditentukan berdasarkan perkembangan situasi. " Dengan demikian, kantor-kantor pemerintah AS pun berliburan tanpa batas waktu.