Sewa Suami Populer di Italia
  2013-10-17 15:57:56  CRI
Suami yang mau memasak, menyapu, mengepel, mengasuh anak, sampai mengurus pakaian kotor dan memasukkannya ke mesin cuci, ternyata bisa memperbaiki kehidupan perkawinan sekaligus menggairahkan kehidupan seks. Pria yang banyak melakukan tugas rumah tangga ternyata memiliki daya tarik seksual sangat tinggi bagi pasangannya. Namun suami demikian ternyata tidak banyak.
Saat ini tercatat lebih dari 90 perusahaan di Italia khusus menyediakan layanan "sewa suami" kepada ibu rumah tangga yang terganggu aktivitasnya akibat menumpuknya pekerjaan rumah, sedangkan suaminya malas mengurusinya. Suami sewaan berwajib melakukan segala pekerjaan rumah tangga, termasuk mereparasi alat listrik, memasang perabot rumah, bahkan menggantiban mobil. Upah jasa ini cukup murah dengan harga 20 hingga 30 euro per jam.
Menurut statistik, 85 persen pengguna layanan itu adalah wanita. Separuh di antaranya adalah perempuan yang belum menikah.
Nicholas yang berusia 47 tahun adalah pendiri perusahaan "penyewaan suami:pertama di Italia. Keinginan untuk mendirikan perusahaan itu terbesit di pikirannya pada dua tahun lalu ketika pria ini baru saja bercerai dengan istrinya dan lebih buruk lagi, ia kehilangan pekerjaan di tengah krisis moneter. Nicholas waktu itu mencoba nasibnya kebeberapa tempat untuk mendapat pekerjaan baru, namun selalu ditolak dengan berbagai alasan. Nicholas yang hampir putus asa akhirnya memutuskan untuk membuka usaha sendiri. Nicholas pandai mereparasi pipa air, mengecat dinding, memotong rumput dan mencuci karpet yang termasuk pekerjaan rumah. Di luar dugaan, perusahaan "sewa suami"nya mencapai sukses dan menjadi semakin populer di Italia.
Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040