OPCW Optimis Musnahkan Senjata Kimia Suriah Sesuai Jadwal
  2013-10-18 10:58:02  CRI

Tim Penyelidik Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) PBB saat ini sedang mengadakan pemeriksaan di Suriah. Pejabat tim tersebut kemarin (17/10) menyatakan, pekerjaan pemeriksaan berjalan lancar, mereka berkeyakinan akan memusnahkan senjata kimia di wilayah Suriah sesuai jadwal yang ditentukan.

Penasihat khusus Direktur Jenderal OPCW Malik Ellahi kemarin menyatakan, meski sebagian gudang penyimpanan senjata kimia berada di lokasi pertempuran atau daerah yang dikendalikan pihak oposisi, namun dengan bantuan dari pemerintah Suriah, OPCW berkeyakinan akan mampu menjalankan tugas pemusnahan senjata kimia sesuai jadwal. Ellahi menambahkan, pemeriksaan ke daerah-daerah yang tidak dalam kendali pemerintah sedang dalam koordinasi.

Menurut laporan terbaru yang diumumkan tim OPCW dua hari lalu, tim tersebut telah mengadakan pemeriksaan ke 11 tempat penyimpanan senjata kimia di Suriah, 6 diantaranya yang merupakan fasilitas senjata kimia beserta pabrik pembuatan senjata kimia telah dimusnahkan pemerintah Suriah. Tim OPCW menyatakan kerja samanya dengan pemerintah Suria sejauh ini berjalan lancar. Menurut rencana, sebelum tanggal 1 November bulan depan, tim ini harus mengakhiri pemeriksaan di semua tempat penyimpanan dan produksi senjata kimia, serta melakukan penghancuran tempat-tempat produksi untuk memastikan penghentian pembuatan senjata kimia. Selain itu, tim tersebut juga akan mulai memusnahkan bahan baku yang digunakan untuk produksi senjata kimia.

Menurut persetujuan yang dicapai AS dan Rusia terkait masalah senjata kimia Suriah, pemerintah Suriah diminta memusnahkan semua senjata kimianya sebelum pertengahan 2014. Meski Ellahi cukup optimis akan terlaksananya target tersebut, namun diperkirakan masih akan menghadapi berbagai kesulitan. Pertama, masalah waktu. Menurut Konvensi Larangan Senjata Kimia, Suriah harus memusnahkan semua senjata kimia dalam waktu sepuluh tahun, tapi waktu itu diperpendek hingga sebelum pertengahan 2014. Hal ini ditetapkan berdasarkan persetujuan AS dengan Rusia. Selain masalah waktu, pemusnahan senjata kimia juga membutuhkan modal dalam jumlah besar. Suriah sedang tertimpa krisis ekonomi, ditambah embargo ekonomi oleh pihak barat, pemerintah Suriah tidak sanggup menyediakan dana cukup untk pemusnahan senjata kimia. Selain itu, pertempuran pemerintah dengan oposisi yang masih berlanjut serta gangguan dari serangan terorisme pun mengancam keselamatan tim OPCW.

Di pihak lain, beberapa negara telah menyatakan siap memberikan bantuan berupa personil dan dana bagi pemusnahan senjata kimia di Suriah. Dengan demikian, OPCW menyatakan bahwa tujuan pemusnahan senjata kimia Suriah dapat terwujud sesuai jadwal, dengan upaya dan bantuan dari dunia internasional.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040