Anjing Tertinggi di Dunia Meninggal
  2013-10-30 15:25:52  CRI

Seekor anjing tertinggi di dunia dikabarkan telah meninggal. Anjing bernama Giant George itu meninggal pada tgl 17 Oktober lalu, sebulan sebelum ulang tahunnya yang ke delapan.

"Dengan sangat berat hati kami ingin mengumumkan Giant George meninggal pada hari Kamis, 17 Oktober 2013," ujar pemiliknya, David dan Christine Nasser yang diposting di situs GiantGeorge.com, seperti dilansir dari ABC News, Sabtu (26/10/2013).

"George meninggal dengan damai dikelilingi orang-orang yang menyayanginya. Kami sangat menghargai semua dukungan dan kasih sayang yang diberikan padanya selama beberapa tahun terakhir ini," imbuh keluarga Nasser yang tinggal di Tucson, Arizona.

Anjing ini memiliki tinggi 110 cm meter dari kaki ke pundaknya, dan memiliki panjang hampir 2,1 meter. Giant George juga ditetapkan oleh Guinness World Records sebagai anjing tertinggi di dunia. Rekor anjing tertinggi diterima George saat muncul di The Oprah Winfrey Show pada bulan Februari tahun 2010. Namun, rekor itu kini dipegang oleh anjing dengan jenis yang sama bernama Zeus yang lebih tinggi 1 inchi dari Giant George.

Menurut pemiliknya, anjing jenis Great Dane ini ditemukan di tempat sampah. Dan saat ini halaman Facebook George dipenuhi ucapan belasungkawa dari keluarga, teman, dan tentu dari penggemarnya.

"Terimakasih untuk keluarga Nasser yang telah membagi cerita tentangnya (George) pada dunia. Dia akan dirindukan," tulis salah satu penggemar George di halaman Facebook-nya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040