Rumah Terbakar 13 Kali Dalam 18 Hari Tanpa Sebab
  2013-11-08 15:08:26  CRI

Beberapa hari ini, segenap keluarga Ding merasa galau lantaran serentetan kebakaran terjadi di rumah keluarga Ding. Brigade Pemadaman Kebakaran Xiqu mengadakan penyelidikan terkait kejadian ini tapi hingga kini masih belum diketahui penyebabnya.

Kamis siang, wartawan meliput ke rumah Ding. Di koridor rumahnya terlihat ranjang, meja, kursi, sofa dan selimut kapas sisa kebakaran. Ding mengatakan kepada wartawan, kebakaran pertama terjadi pada tanggal 10 Oktober. Saat itu tidak ada seorang pun di rumah, dan tetangga yang melihat asap keluar dari rumah Ding segera memanggil Tuan Ding pulang. Ketika Ding membuka pintu rumahnya, sebuah ranjang kayu di dekat gerbang tengah terbakar , sehingga ia bersama warga lainnya gotong-royong memadamkan api. Herannya, peristiwa kebakaran tidak berhenti sampai di situ saja. Sejak terjadinya kebakaran tersebut, keluarga Ding masih terus dilanda kebakaran beberapa kali. "Dari tanggal 10 hingga tanggal 27 Oktober lalu sudah terjadi 13 hingga 15 kali kebakaran yang melalap habis sebagian besar mebel di rumahnya dan kerugiannya mencapai puluhan ribu yuan", demikian kata Tuan Ding. Selain ranjang kayu yang terbakar, handuk di kamar mandi dan baju di lemari juga terbakar dengan sendirinya.

Menurut penjelasan Ding, keluarganya sudah tinggal di rumah itu selama 10 tahun dan sebelumnya tidak pernah terjadi gejala serupa. Setelah terjadi kebakaran pertama kali, keluarganya pernah mencurigai mungkin saja timbul dari material yang mudah bakar dari bahan-bahan untuk dekorasi di rumahnya, tapi kebakaran tetap terjadi setelah dekorasi diganti.

Segenap keluarga Ding merasa ketakutan setelah dilanda belasan kali kebakaran tanpa sebab ini. Kini, rumahnya tak pernah lagi ditinggal kosong demi mencegah terulangnya peristiwa kebakaran. Menurut Tuan Ding, selain terjadinya kebakaran saat rumah kosong, kadang-kadang terjadi pula kebakaran tanpa sebab ketika ada orang di rumah. "Kadang-kadang terjadi kebakaran besar bagaikan habis disiram bensin, kadang-kadang hanya kelihatan asap kecil", papar Tuan Ding.

Apa penyebabnya kekabaran itu? Tuan Ding penasaran dan meminta bantuan kepada pihak kepolisian dan badan pemadam kebakaran. Pihak kepolisian langsung datang di lokasi kejadian begitu menerima panggilan dan mengadakan penyelidikan bersama tim pemadam kebakaran. Sayangnya, sejauh ini masih belum dapat diketahui penyebabnya.

Kepala tim pemadam kekabaran Zhang Cheng ketika diwawancarai wartawan mengatakan, di rumah keluarga Ding telah dipasang kamera pengintai untuk mengetahui sebab kebakaran, tapi sejak tanggal 27 bulan lalu belum terjadi lagi kasus serupa. Kini masih tengah diadakan penyelidikan dan belum dapat dipastikan sebab-musabab kebakaran. Tidak dikesampingkan pula adanya unsur kesengajaan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040