Si Gemuk Pria Arab Saudi Seberat 610 Kilogram
  2013-11-13 16:44:45  CRI
Seorang laki-laki yang bernama Khalid dari Arab Saudi diperintahkan oleh Raja Abdullah bin Abdul-Aziz untuk melakukan diet, berat badannya sudah dikurangi sekitar 150 kilogram selama tiga bulan.

Khalid tinggal di Provinsi Jizan, bagian selatan Arab Saudi, umurnya tidak sampai 20 tahun, namun berat badannya mencapai 610 kilogram. Karena terlalu gemuk, ia tidak mampu bergerak secara bebas dan selalu terkurung di rumah, sehingga "mengagetkan" Raja Abdullah bin Abdul-Aziz.

Pada Agustus tahun ini, Raja memerintahkan untuk menyediakan pertolongan. Oleh karena itu, pihak terkait mengerahkan AU dan mesin derek untuk "mengangkat" Khalid dari rumahnya dan mengantarnya ke ibukota Riyadh dengan pesawat terbang. Menurut laporan media Arab Saudi, melalui pengobatan intensif dari 21 pakar selama tiga bulan, berat badan Khalid berkurang sekitar 150 kilogram. Kepala tim pakar mengatakan, pengobatan mencapai hasil nyata, namun Khalid perlu terus diobati dari aspek psikologi.

Pakar mengatakan, kondisi badan Khalid yang memburuk sudah dikontrol, termasuk bagian jantung, paru-paru, diabetes, bengkak dan kurang lancarnya peredaran darah.

Pakar mengatakan pula, Khalid perlu dijalani operasi lagi menurut rencana. Kalau sukses, kehidupan Khalid akan menjadi normal.

Masalah kegemukan menjadi semakin serius di negara-negara Teluk. Menurut data PBB, tingkat kegemukan di Timur Tengah yang paling tinggi terjadi di Kuwait, sekitar 42,8%, disusul Arab Saudi, tingkat kegemukan orang dewasa mencapai 35,2%.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040