Warganegara Asing Memelihara Seratus Ekor Anjing Gelandangan di Beijing
  2013-12-03 16:22:14  CRI

Chris, seorang warganegara AS, wisudawan jurusan sejarah Universitas Yale, belasan tahun yang lalu datang di Tiongkok dan bekerja sebagai seorang penerjemah. Upahnya waktu itu lebih dari 100 ribu per tahun dan kehidupannya boleh dikata cukup nyaman. Pada Agustus tahun 2011, di jalan tol Beijing-Harbin terjadi peristiwa pencegatan mobil dan penyelamatan anjing yang terkenal. Chris juga terlibat dalam peristiwa itu. 30 lebih ekor anjing yang berhasil diselamatkan dari truk yang dicegat sulit ditempatkan dan Chris langsung memohon tugas berat itu. Peristiwa itu mengubah kehidupannya. Chris mengatakan, ia semula ingin membantu mencari tempat penampungan anjing-anjing itu, tapi ia gagal mencari tempat penampungan, akhirnya ia terpaksa mundur dari pos kerjanya dan memulai kehidupan memelihara anjing sepanjang hari.

Setelah mundur dari pos kerjanya, Chris kehilangan pendapatan dan untuk makan malam ia selalu hanya makan mi instan. Yang lebih memusingkan ialah biaya pemeliharaan anjing jauh lebih tinggi dari biaya hidupnya sebelumnya. Uang sewa tempat untuk memelihara anjing sekitar 200 ribu per tahun dan lebih dari seratus ekor anjing harus memakan pakan seharga sekurang-kurangnya 500 yuan RMB perhari, dan biaya sepanjang tahun mencapai lebih dari 100 ribu yuan. Tiap bulan Chris harus membayar upah 3 karyawan sebanyak lebih dari 100 ribu yuan. Ditambah lagi ongkos pengobatan anjing-anjing itu, biaya memelihara seratus ekor anjing itu sekitar 500 ribu yuan per tahun.

Biaya memelihara annjing kini semuanya mengandalkan sumbangan para relawan. Hutangnya juga bertambah banyak. Belum lama berselang seorang relawan mensponsori pengumpulan dana dan akhirnya membantu mengumpulkan dana sumbangan lebih dari 200 ribu yuan dan itu membantu Chris melunasi hutang yang cukup besar jumlahnya, tapi Chris kini masih berhutang sekitar 70 hingga 80 ribu yuan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040