Menurut informasi Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Nasional Tiongkok, ujicoba pemerataan layanan pokok kesehatan dan keluarga berencana bagi populasi migran akan segera dimulai. . Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan populasi migran yang menempati 20 persen populasi total Tiongkok.
Jumlah populasi migran Tiongkok dewasa ini terus bertambah. Pada akhir tahun 2012, jumlahnya sekitar 236 juta jiwa yang merupakan seper enam populasi total nasional, 75 persen di antaranya mengalir dari desa ke kota. Migrasi dalam jumlah besar di samping mendorong perkembangan ekonomi dan mengubah percaturan populasi, juga mendatangkan tekanan dan tantangan besar terhadap layanan umum dan pengelolaan populasi migran pemerintah. Pejabat Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Negara, Wang Qian menyatakan, kwalitas layanan kesehatan umum bagi populasi migran hingga kini masih terpaut jauh dibanding layanan bagi penduduk setempat.
Ia juga menjelaskan, pertama karena kapasitas Tiongkok untuk penyediaan layanan terkait bagi populasi migran masih kurang, dan kedua, terdapat rintangan dalam sistem, seperti kurangnya biaya.