Penanggung-jawab Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Tiongkok kemarin (12/12) di Beijing menyatakan, tugas target penempatan tenaga kerja tahun 2013 telah dirampungkan secara menyeluruh, dan perpanjangan umur pensiun secara bertahap yang akan diterapkan Tiongkok tidak bertentangan dengan penempatan tenaga kerja muda. Transformasi ekonomi akan menyediakan lebih banyak kesempatan.

Penetapan umur pensiun karyawan dan buruh Tiongkok telah berlangsung terus sampai sekarang sejak tahun 1950-an. Umur pensiun lelaki 60 tahun, kader wanita 55 tahun dan buruh wanita 50 tahun. Akan tetapi, seiringan dengan semakin seriusnya masalah penuaan populasi, umur pensiun yang berlaku di Tiongkok sekarang itu tidak sesuai dengan kebutuhan perkembangan sosial. Belum lama berselang, Wakil Menteri Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Tiongkok Hu Xiaoyi dalam wawancara wartawan mengungkapkan, Tiongkok akan menerapkan cara bertahap memperpanjang umur pensiun. Berita itu serentak mengundang perhatian publik Tiongkok.

Ada orang yang menunjukkan, memperpanjang umur pensiun akan mengganggu lapangan kerja, lebih-lebih kesempatan kerja orang yang muda. Berkenaan itu, Hu Xiaoyi menyatakan, pensiunan dan tenaga kerja yang baru bukan hubungan pergantian yang sederhana, transformasi industri akan mendatangkan kesempatan kerja yang baru.

Menurut penjelasanny, perpanjangan umur pensiun secara bertahap adalah salahsatu keputusan reformasi yang dikemukakan Sidang Pleno ke-3 Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok ke-18, dan kini masih berada pada tahap pengumpulan pendapat berbagai pihak dan perumusan, Tiongkok masih belum ada jadwal kongkret mengenai masalah-masalah antara lain uang pensiun dan perpanjangan pembayaran iuran asurasi hari tua. Akan tetapi, di sejulah daerah telah dimulai penjajakan dan ujicoba, sepertinya di Shanghai sebagai ujicoba telah dimulai pengambilan uang pensiun dengan cara fleksibel. Menurut data terkait, sampai tahun 2050, jumlah populasi lanjut usia akan mencapai puncaknya dengan 400 juta orang. Ia menunjukkan, penuaan populasi sendiri akan mendatangkan perkembangan industri penitipan orang lanjut usia dan orang muda di Tiongkok dapat menguasai kesempatan tersebut.