Ani dari Kerela, barat daya India adalah seorng pelukis. Pria yang berusia 35 tahun ini mengganti kuas dengan lidahnya ketika menggarap karyanya, tentunya teknik itu membuat dia harus meluangkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan satu lukisan.
Dengan cekatan, Ani mampu menghasilkan banyak lukisan dengan cara menjilat cat lukis di palet, kemudian dibubuhkan ke kanvas.
Ani telah melakukan teknik lukis yang unik selama beberapa tahun tanpa rasa jijik atau takut keracunan cat air.
Ide ini muncul saat Ani melihat kepandaian para pelukis dengan cacat fisik yang membuat mereka terpaksa melukis dengan kaki atau anggota tubuh lainnya.
Awalnya Ani mencoba melukis dengan hidung, namun dia sadar, ada cara lain yang lebih unik.
"Saya coba melukis dengan lidah, ternyata berhasil. Respon positif pun berdatangan, banyak surat kabar yang menulis keahlian saya ini. Akhirnya saya mulai melakukannya secara rutin," tuturnya seperti dikutip Oddity Central.
Bahan kimia dalam cat air tentu membawa efek samping bagi tubuh Ani. Ani kerap merasakan pusing, mual dan sakit di beberapa bagian tubuh di awal eksperimen ini. Namun kini, Ani mengaku sudah kebal dengan efek sampingnya.
Teknik ini memang membuat Ani harus meluangkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan satu lukisan. Untuk membuat satu lukisan, Ani membutuhkan waktu 3-4 hari, termasuk lukisan beberapa tokoh India ternama, seperti Mahatma Gandhi, Jawaharlal Nehru dan Rabindranath Tagore.
Rekor terlama yang dihabiskan Ani untuk membuat satu lukisan ialah membuat lukisan The Last Supper sepanjang 2,5 meter yang diselesaikan dalam waktu lima bulan.