Pesawat MAS MH370 telah hilang kontak selama 13 hari. Kini pekerjaan pencarian dan penyelidikan masih diadakan bersama, peningkatan kerja sama internasional dan mengemukakan kenyataan adalah sangat penting.
Seiring dengan penyesuaian area pencarian, kesulitan juga semakin bertambah. Dua koridor dari utara bagian selatan Asia Tengah hingga Samudera Hindia sebelah barat Australia merupakan area pencarian, luasnya mencapai 7,7 juta kilometer persegi, sebagian berada di perairan laut tropik yang berombak besar. Sejumlah peralatan tidak dapat digunakan secara normal disebabkan perairan di Samudera Hindia dalamnya sekitar 4 ribu hingga 5 ribu meter. Ada juga personel SAR yang bekerja keras dan menghadapi tantangan fisik maupun psikologi.
Mengatasi kesulitan yang begitu besar perlu peningkatan kerja sama internasional. Demi secepatnya menemui pesawat yang hilang kontak, semakin banyak negara yang ikut serta dalam pencarian ini. Negara yang menyediakan SAR telah bertambah sampai 27 dari belasan pada awalnya. Menanggapi kesulitan yang luar biasa, informasi yang tepat, tepat waktu dan menyeluruh sangat diperlukan.
Penyelidikan di bidang teknik sangat membantu untuk menemui MH 370 yang hilang kontak. Mencari sebuah pesawat yang panjangnya 64 meter di area yang luasnya lebih besar daripada wilayah Australia merupakan tugas yang sangat sulit. Walaupun 27 negara berpartisipasi dalam pencarian, namun kemajuan cenderung lamban. Maka ini perlu negara-negara terkait, lebih-lebih negara-negara di sekitar Samudera Hindia dan negara yang memiliki teknik satelit yang canggih dan memiliki basis militer di kawasan tersebut, memperdalam penyelidikan dan menganalisa data-data teknik.
Selain itu, penyelidikan di bidang pidana juga dapat menemui sebab hilangnya kontak pesawat tersebut. PM Malaysia Najib Tun Razak Sabtu lalu menyatakan bahwa hilang kontaknya MH370 mungkin adalah hal yang disengajakan personel di pesawat. Penumpang dan kru pesawat MH370 yang hilang kontak berasal dari 14 negara dan daerah. Pihak-pihak terkait perlu memeriksanya. Oleh karena itu kerja sama yang aktif antara organisasi internasional dan berbagai negara sangat penting.
Jika pesawat rusak di udara, proses penyelidikan akan sangat sulit. Namun menurut sejarah tragedi penerbangan, hampir tidak ada kecelakaan dapat ditemukan sebabnya tanpa penyelidikan yang menyeluruh dan teliti.