Kunjungan Xi Jinping Signifikan bagi Peningkatan Hubungan Tiongkok-Eropa
  2014-04-03 11:30:50  CRI

XINHUA: Dari tanggal 22 Maret hingga 1 April lalu, Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri Pertemuan Puncak Keamanan Nuklir ke-3 di Den haag Belanda. Presiden mengadakan kunjungan kenegaraan di Belanda, Perancis, Jerman dan Belgia, juga telah mengunjungi Markas Besar UNESCO dan Markas Besar Uni Eropa. Media internasional dan para pakar berpendapat bahwa kunjungan tersebut merupakan sebuah tonggak baru dalam sejarah hubungan Tiongkok-Eropa dan sangat signifikan bagi peningkatan hubungan antara Tiongkok dengan empat negara yang dikunjungi serta hubungan Tiongkok-Eropa.

Pimpinan Institut Konfusius Universitas Wina Austria, Richard Trappl mengatakan, kunjungan Xi Jinping ke Markas Besar Uni Eropa merupakan kunjungan perdana Presiden Tiongkok ke lembaga yang paling tinggi tingkatnya di Eropa.

Majalah The Diplomat Jepang menunjukkan, dari kunjungan Xi Jinping ke Eropa kali ini, dapat dilihat tekad Tiongkok untuk aktif mengembangkan hubungan dengan negara-negara Eropa.

Harian Uni Eropa 'Observasi' menunjukkan, kunjungan Xi Jinping membantu Eropa dan Tiongkok mendorong lebih lanjut perkembangan hubungan, terlebih menyelaraskan pendirian dalam mengupayakan pembentukan Zona Perdagangan Bebas Tiongkok-Eropa.

Wakil Ketua Senat Perancis, Jean-Pierre Raffarin berpendapat, kunjungan Xi Jinping di Eropa kali ini akan memainkan peranan pendorong yang penting bagi pertukaran sosial budaya antara Eropa dan Tiongkok.

Ketua Kantor Perwakilan Liga Arab untuk Tiongkok, Abdul Wahab Sakit berpendapat, pidato Xi Jinping di Yayasan Colbert Jerman mengenai dipertahankannya jalan pembangunan damai Tiongkok menunjukkan konsep hidup berdampingan secara rukun dalam kebudayaan Tiongkok.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040