Kakek berusia 92 tahun diterima Universitas Iptek Tiongkok. Kakek ini bernama Wu Tianxiong dan jurusannya adalah kebudayaan Tionghoa. Pada semester pertama tahun ini, Wu Tianxiong akan menekuni mata acara "metode ilmiah dan inovasi".
Wu Tianxiong adalah seorang karyawan di sebuah pabrik forklift kabupaten Shushan, Provinsi Anhui, Tiongkok timur. "Saya ingin membutikan bahwa orang lanjut usia masih bisa belajar, bisa masuk ke universitas, dan juga mampu mendaki gunung. Saya ingin hidup hingga usia seratus tahun," demikian tutur kakek Wu Tianxiong kepada wartawan.
Wu Tianxiong yang dilahirkan pada tahun 1923 mengakui tidak bisa belajar secara normal pada masa kecilnya karena waktu itu tempat ia hidup sering mengalami pengeboman tentara agresor Jepang. "Waktu itu saya hidup di kota Chongqing di barat daya Tiongkok. Pada masa 1940-an saya belajar di sebuah SMA, tapi kuliah kami sering terputus karena pengeboman. Saya dan teman-teman lainnya terpaksa bersembunyi di gunung."
Pada masa kemudian Wu Tianxiong pindah ke kota Hefei, Provinsi Anhui, Tiongkok timur dan mulai bekerja di sebuah pabrik forklift setempat. Wu Tianxiong selalu merasa pengetahuannya tidak cukup untuk menghadapi tugasnya dalam pekerjaan, maka ia sering berkunjung ke perpustakaan untuk membaca buku.
Pada tahun 2002, Wu Tianxiong yang berusia 80 tahun masuk ke Sekolah Menengah Hefei Nomor 28 untuk memjadi siswa angkatan pertama. Sebelumnya anaknya juga belajar di sekolah tersebut.
Kakek yang pintar ini tamat pada tahun 2005 dan kemudian diterima Universitas Pertanian Anhui sebagai mahasiswa. Pada tahun 2012, Wu Tianxiong masuk ke Universitas Iptek Tiongkok untuk menjadi seorang mahasiswa yang tertua.