Konferensi Penanggulangan Bencana Dunia PBB akan diselenggarakan di Kota Sendai Jepang pada bulan Maret tahun depan. Di depan sebuah sidang balai kota, Wakil Gubernur Yamagata Hosoya Tomoyuki menyampaikan pidato dengan mengenakan topi bentuk ceri, buah khas daerah tersebut yang kemudian jadi perbincangan kontroversial di dunia maya.
Meski tindakan itu merupakan salah satu strategi promosi Provinsi Yamagata, namun setelah foto saat ia mengenakan topi itu beredar di Facebook, para pengakses internet beramai-ramai memberikan kritikan dan umpatan, seperti " Sungguh keterlaluan perbuatannya itu", "Mana boleh berbuat seperti itu dalam sidang resmi", "Perbuatannya sulit dipercaya" dan "Kalau begitu berarti dia tidak serius mengikuti sidang".
Saat pembukaan sidang, Hosoya Tomoyuki mengangkat topi cerinya dan mengatakan dalam pidatonya, "Provinsi Yamagata tengah berusaha meningkatkan popularitas sebagai provinsi ceri dan saya berharap dapat menyambut kedatangan hadirin sekalian di Provinsi Hamagata.
Hosoya Tomoyuki dalam sebuah wawancara menyatakan, ia berpendapat bahwa itulah kesempatan terbaik untuk memperkenalkan Provinsi Hamagata dan seusai pidatonya ia melepaskan topi ceri dan mengikuti sidang secara normal.
Pada tanggal 1 bulan ini, Gubernur Yamagata Eiko Yoshimura juga tidak segan-segan mengenakan topi ceri sambil menghimbau para staf untuk meningkatkan kemampuan promosi. Sama halnya dengan Hosoya, tindakan Yoshimura ini juga mengundang kritik.