Hotel Terkecil di Dunia
  2014-05-08 14:20:32  CRI

Menurut harian Daily Mail Inggris, banyak orang bepergian dengan membawa koper, tapi jarang ada yang menginap di dalamnya. Sebuah hotel kecil di Lunzenau, Jerman dibangun dengan meniru bentuk koper. Hotel yang hanya sebesar 4 meter persegi itu boleh dikatakan adalah hotel paling kecil di dunia.

Hotel itu dibangun pada tahun 2004 dan bentuknya mirip sebuah koper raksasa dilihat dari luar. Fasilitas di dalamnya terdiri dari toilet, kamar mandi mini dan tempat tidur dua tingkat. Hotel itu dapat dihuni dua tamu dengan dipungut biaya 15 Euro atau sekitar 150 RMB per orang.

Pemilik hotel adalah seorang konduktor kereta api yang sudah pensiun bernama Matthias Letterman. Ia mengatakan, ia ingin membangun sebuah hotel yang gila dan tidak biasa, dan yang gayanya sama dengan kompleks museum serta restoran yang berada dekatnya. Sebuah koper besar yang dipajang di dalam museum itulah yang telah memberinya inspirasi. Dengan bantuan dua temannya, ia berhasil membangun hotel berbentuk koper.

Dalam waktu 10 tahun terakhir, sekitar 3 ribu orang dari seluruh dunia pernah menginap di hotel koper ini. Letterman mengatakan, ia sedapat mungkin menambah fasitas di dalam hotel koper, bahkan sampai tidak tersedia lagi tempat untuk menaruh buku pendaftaran tamu. Tamu terpaksa menulis komentarnya di atas dinding. Dari komentar para tamu, semuanya merasa senang tinggal di hotel koper dan ruang yang kecil tidak jadi masalah.

1 2 3 4 5 6
Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040