Belakangan ini, di daerah pedesaan Kabupaten Tongjiang sering terjadi penculik anjing. Sejumlah penculik menculik anjing dengan cara meluncurkan jarum terbang dengan busur silang. Pihak kepolisian Kabupaten Tongjiang berhasil menciduk geng kriminal itu dalam waktu singkat dan mengamankan 7 ekor anjing yang diculik.
Pada bulan Mei lalu, polisi menerima laporan para penduduk desa bahwa anjing piaraan mereka terus-terusan diculik, bahkan ada yang kehilangan dua hingga tiga ekor sehari. Hal ini mengundang perhatian pihak kepolisian.
Melalui penyelidikan, polisi menemukan bahwa sebelum diculik, selalu terdengar gonggongan anjing. Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun, polisi memastikan bahwa kemungkinan besar anjing-anjing tersebut diculik dengan cara membunuh menggunakan jarum terbang.
Pada sekitar pukul 4 pagi tanggal 11 Juni lalu, tersangka Nan dan Ou mendatangi Kecamatan Nixi Kabupaten Tongjiang dan mencuri 7 ekor anjing dengan cara menembakkan obat bius. Mereka diciduk badan keamanan umum Kabupaten Tongjiang. Melalui pemeriksaan lebih lanjut, terbukti bahwa tersangka Nan dan Ou telah 3 kali mendatangi Kecamatan Chaochi dan Nixi, membunuh dan mencuri 10 ekor anjing dengan cara memanahkan obat bius. Untuk memudahkan penculikan, mereka sengaja membeli peta kota dan desa Provinsi Sichuan demi mencari daerah yang mudah lalu lintasnya.
Kini, tersangka Nan dan Ou telah ditahan oleh Badan Keamanan Umum Kabupaten Tongjiang dan kasus tersebut masih diselidiki lebih lanjut.