Tiongkok, Myanmar dan India Akan Selenggarakan Perayaan Pengeluaran Lima Prinsip
  2014-06-23 12:17:04  CRI

Tiongkok, Myanmar dan India sepakat akan menyelenggarakan kegiatan perayaaan ulang tahun ke-60 pengeluaran lima prinsip hidup berdampingan secara damai. Presiden Tiongkok Xi Jinping, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang, Presiden Myanmar U Thein Sein dan Wakil Presiden India, Hamid Ansari akan menghadiri kegiatan yang digelar di Beijing ini.

Kehadiran pemimpin ketiga negara ini memperlihatkan kebulatan tekad untuk meneruskan dan mengembangkan lima prinsip hidup berdampingan secara damai ini, sehingga pasti akan memberi sumbangan positif demi mendorong perdamaian dan perkembangan dunia.

Pada tahun 1954, pemimpin Tiongkok, Myanmar dan India mengeluarkan lima prinsip hidup berdampingan secara damai. Selam 60 tahun ini, lima prinsip tersebut telah mengalami ujian perubahaan situasi dunia, diterima oleh semakin banyak negara, menjadi pedoman pokok yang membimbing hubungan internasional. Sejauh ini, lima prinsip hidup berdampingan secara damai tetap memainkan peranan penting untuk memelihara perdamaian dan perkembangan dunia.

Tiongkok dan Myanmar selama ini merupakan negara tetangga yang hidup rukun. Dalam waktu panjang, kedua negara mengembangkan hubungan persahabatan, mencapai hasil yang berlimpah, dan memberi kesejahteraan bagi rakyat kedua negara.

Tiongkok dan India adalah kekuatan ekonomi yang baru bangkit. Beberapa tahun ini, Tiongkok dan India semakin meningkatkan hubungan, memelihara koordinasi dalam urusan regional dan internasional. Setelah berdirinya pemerintah baru India, kedua negara tetap memelihara kunjungan timbal balik, meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040