Kunjungan ini merupakan kunjungan kepala negara Tiongkok ke Mongolia yang pertama kali selama 11 tahun terakhir. Kunjungan yang berlangsung cepat dan dengan efisiensi tinggi ini telah memperlihatkan pentingnya hubungan kedua negara tetangga tersebut. Usai pembicaraan, kepala negara Tiongkok dan Mongolia bersama-sama mengumumkan, bahwa hubungan kedua negara akan ditingkatkan menjadi kemitraan strategis menyeluruh. Presiden Elbegdorgj menuturkan, pernyataan bersama yang ditandatangani memberi penjelasan akan hubungan kerja sama bersahabat kedua negara, sekaligus memberikan kesempatan penting bagi kedua pihak agar sejumlah masalah dapat dirundingkan melalui cara terbuka dan sederajat. Pernyataan bersama tersebut menekankan arti sejarah penting dalam kunjungan Presiden Xi Jinping ke Mongolia kali ini.
Eskalasi hubungan Tiongkok-Mongolia menandakan pengukuhan kepercayaan strategis kedua negara secara lebih lanjut. 20 lebih dokumen kerja sama di berbagai bidang telah ditandatangani oleh badan-badan terkait kedua pihak, yang mencakup transportasi lintas perbatasan, produksi pertambangan dan pembangunan infrastruktur. Kedua pihak berkomitmen akan mempercepat pembangunan infrastruktur di bidang jalan kereta api, jalan raya, tambang besi, tambang tembaga dan batu bara, serta kerja sama investasi proyek besar, guna menjalankan eskalasi dalam skala yang menyeluruh.
Xi Jinping memaparkan, bandar laut, transportasi lintas perbatasan yang sudah lama menjadi perhatian Mongolia sudah tuntas dibicarakan. Selain bandar laut Tianjin, Mongolia dapat pula menggunakan bandar laut Tiongkok di bagian timur laut dan utara untuk melakukan perdagangan luar negeri.
Di bidang sosial budaya, sejumlah rencana pertukaran yang baru telah dihidupkan. Pada 5 tahun ke depan, Tiongkok akan memberikan 25 karya serial televisi unggul kepada Mongolia.