Sidang ke-10 Dewan Nasional Kongres Rakyat Nasional KRN Tiongkok kemarin (31/8) melalui pemungutan suara menerima baik keputusan mengenai pemilihan langsung Pejabat Eksekutif Daerah Administrasi Khusus Hong Kong dan cara pemilihan Dewan Legislatif Hong Kong tahun 2016. Berdasarkan keputusan itu, mulai dari tahun 2017, Pejabat Eksekutif Daerah Administrasi Khusus Hong Kong akan dipilih secara langsung oleh segenap warga Hong Kong.
Ketua Dewan Nasional KRN Zhang Dejiang seusai pemungutan suara mengatakan, ini merupakan sebuah keputusan penting yang dikemukakan Dewan Nasional KRN mengenai perkemangan sistem politik Daerah Administrasi Khusus Hong Kong berdasarkan hukum dan mempunyai arti penting bagi pelaksanaan menyeluruh pedoman "satu negara dua sistem", "pemerintahan Hong Kong oleh Warga Hong Kong" serta otonomi tinggi Hong Kong, dan pendorongan perkembangan demokrasi Hong Kong secara bertahap dan pelaksanaan pemilihan langsung Pejabat Eksekutif pada tahun 2017."
Keputusan yang diambil badan kekuasaan tertinggi Tiongkok itu membuka pintu bagi pemilihan langsung di Hong Kong. Setelah proses diterimabaiknya oleh Dewan Legislatif Hong Kong, dan disetujui Pejabat Eksekutif serta diratifikasinya oleh Dewan Nasional KRN, pemilih Hong Kong yang berkualifikasi akan secara langsung menjabat sebagai Pejabat Ekskutif Hong Kong dengan satu orang satu suara pada saat genap 20 tahun kembalinya Hong Kong ke pangkuan tanah air.
Meski telah ditetapkan Dewan Legislatif Daerah Khusus Hong Kong tahun 2016 akan tetap menerapkan cara pembentukan Dewan Legislatif ke-5, tapi ia menyatakan pula, setelah Pejabat Eksekutif dipilih secara langsung, anggota Dewan Legislatif juga akan dipilih.
Anggota Dewan Nasional KRN Rita Fan yang berasal dari Hong Kong seusai sidang mengatakan kepada wartawan, "setelah 17 tahun sejak Hong Kong kembali ke pangkuan tanah air, kita telah mulai membahas pemilihan langsung Pejabat Eksekutif, sedangkan dalam waktu lebih dari 100 tahun selama Inggris menduduki Hong Kong tidak pernah dibahas hal tersebut". Dilihat dari segi sejarah, kemajuan Hong Kong cukup cepat. Ia mengatakan, itulah sebuah konsep yang berhati-hati dan bukan titik akhir dalam perkembangan sistem politik Hong Kong. Ia mengatakan, langkah ini stabil dan baru bisa maju dengan lebih cepat kelak. Harus mengembangkan demokrasi berdasarkan keadaan Hong Kong.
Ketua Balai Riset Hong Kong dan Makau Seluruh Tiongkok Chen Zuoer mengatakan, keputusan sidang KRN tersebut merupakan sebuah tonggak sejarah Hong Kong yang menuju sistem politik demokratis dan telah menunjukkan arah bagi pemilihan langsung Pejabat Eksekutif Hong Kong.
Setelah dikemukakannya keputusan Dewan Nasional KRN tersebut, Pejabat Eksekutif Hong Kong Leung Chun-ying menyatakan dukungannya. Ia mengatakan, pemilihan langsung Pejabat Eksekutif dengan satu orang satu suara itu tidak saja merupakan sebuah langkah penting perkembangan sistem politik Hong Kong dan juga sebuah perisitwa sejarah besar negara. "Asal semua orang bersedia, pada tahun 2017 ketika diadakan pemilihan Pejabat Eksekutif, mayoritas warga Hong Kong atau lebih dari 5 juta pemilih yang berkualifikasi akan menjadi partisipan langsung."
Wakil Sekjen Dewan Nasional KRN Li Fei mengimbau agar sejumlah warga Hong Kong mengesampingkan prasangka dan kepentingan individu, mengemukakan keberanian dan kecerdasan politik, dengan sikap bertanggung-jawab terhadap sejarah dan bertanggung-jawab kepada warga Hong Kong bersama dengan pemerintah pusat dan pemerintah Daerah Khusus mendorong kelancaran pemilihan langsung Pejabat Eksekutif pada tahun 2017.
Leung Chun-ying menghimbau agar segenap warga Hong Kong termasuk segenap anggota Dewan Legislatif dapat bersatu dalam melaksanakan pemilihan langsung dan mendorong demokrasi. Mengingat ancaman sejumlah tokoh oposisi untuk menduduki sentral, ia menekankan, segala perbuatan yang melanggar hukum dan merusak kemakmuran dan kestabilan Hong Kong tidak akan mendapat dukungan warga.