Tiongkok Peringati Genap 69 Tahun Kemenangan Perang Anti Jepang
  2014-09-04 10:58:24  CRI

Pemerintah pusat Partai Komunis Tiongkok, Dewan Negara dan Komite Militer Pusat Tiongkok kemarin sore mengadakan rapat di Beijing untuk memperingati genap 60 tahun kemenangan Perang Anti Jepang Rakyat Tiongkok, yang juga kemenangan Perang Anti Fasis Dunia. Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam rapat tersebut menekankan, peringatan kemenangan perang anti Jepang justru untuk mengingat sejarah dan berjaga-jaga pada masa depan, berupaya berjuang untuk kebangkitan bangsa Tionghoa.

Menurut kelaziman Tiongkok, hari peringatan negara yang penting pada lima tahun dan sepuluh tahun akan dirayakan dengan skala besar. Tahun ini adalah genap 69 tahun, dan seharusnya merupakan tahun yang biasa, tapi pemerintah pusat Tiongkok memperingatkan hari ini dalam skala besar. Hal ini disebabkan tahun ini adalah tahun pertama Tiongkok merayakan hari kemenangan Perang Anti Jepang Rakyat Tiongkok setelah Tiongkok mengkonfirmasikan hari peringatan ini secara legislatif. Presiden Xi Jinping menunjukkan, bahwa kemenangan Perang Anti Jepang Rakyat Tiongkok adalah kemenangan yang luar biasa, dan juga merupakan titik balik bersejarah bangsa Tionghoa melepaskan diri dari krisis yang serius menuju kebangkitan kembali.

Berkenaan dengan perkataan sejumlah organisasi politik dan tokoh-tokoh politik Jepang sekarang yang membantah agresinya bahkan memperindah perang agresinya, Presiden Xi Jinping menunjukkan bahwa perkataan tersebut tidak hanya melanggar komitmen pemerintah Jepang pada masalah sejarah, tetapi juga menuju ke arah yang terbalik dari dasar politik hubungan Tiongkok-Jepang.

Xi Jinping mengatakan, bahwa Tiongkok harus menekankan mengingat pada sejarah dan bukan melanjutkan kebencian, tetapi bermaksud harus menghadapi masa depan berdasarkan sejarah. Pihak Jepang harus bertanggungjawab pada sejarah, rakyat dan masa depan, bertolak dari situasi baru untuk memelihara persahabatan Tiongkok-Jepang, memelihara kestabilan dan perkembangan kawasan Asia, berhati-hati dan serius menghadapi dan menangani masalah sejarah, mengingat dan menerima pelajaran sejarah, dan menuju perkembangan damai.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040