Forum Ruangan Jaringan Perdana Tiongkok dan ASEAN digelar di Nanning, Guangxi. Direktur Kantor Informatika Negara Tiongkok Lu Wei mengajukkan usulan agar membentuk pelabuhan informasi Tiongkok dan ASEAN. Dikatakannya, hal ini bermanfaat bagi peningkatan taraf informatika, memperkecil bahkan menghilangkan kesenjangan di bidang digital, juga bermanfaat bagi komunikasi antara Tiongkok dan ASEAN, serta mendirikan jalan sutera informatika yang baru. Usulan ini mendapat tanggapan positif negara-negara ASEAN.
Pembangunan pelabuhan informasi antara Tiongkok dan ASEAN merupakan proyek besar. Di ASEAN terdapat 600 juta orang, 200 juta orang di antaranya adalah pengguna internet. Seiring dengan dalamnya proses zona perdagangan bebas Tiongkok dan ASEAN, kebutuhan akan komunikasi antara Tiongkok dan ASEAN pun meningkat. Namun level perkembangan antar sepuluh negara anggota ASEAN berbeda, ada negara yang maju seperti Singapura, juga ada negara yang terbelakang seperti Laos, Myanmar dan Kamboja.
Wakil Laos mengatakan bahwa Laos ingin menjadi negara yang mudah berkomunikasi dengan negara lain, karena Laos adalah negara pedalaman.
Wakil dari Singapura mengatakan bahwa ASEAN telah mengambil serangkaian tindakan untuk mewujudkan kontak dan komunikasi langsung dalam kawasan ASEAN.
Wakil Thailand mengatakan pembangunan pelabuhan informasi antara Tiongkok dan ASEAN seharusnya melindungi instalasi jaringan internet, dan pengguna internet, serta hak yang mengeluarkan pandangan secara bebas, tapi juga tidak mengganggu individu lain.