Suara Tiongkok Terus Ditingkatkan Selama 13 Tahun
  2014-11-03 14:59:03  CRI

Pertemuan Informal Pemimpin Ke-22 APEC akan digelar di Beijing pada tanggal 10 dan 11 November mendatang. Ini merupakan kali kedua Tiongkok menyelenggarakan pertemuan APEC setelah digelar di Shanghai pada tahun 2001. Selama 13 tahun ini, kekuatan ekonomi Tiongkok terus bertambah, suara Tiongkok di arena dunia pun terus ditingkatkan. Berbagai kalangan menantikan peranan lebih besar dari Tiongkok.

Shanghai menjadi tuan rumah penyelenggaraan APEC 13 tahun lalu. Dibandingkan tahun 2001, Shanghai dewasa ini telah menjadi pusat moneter. Seiring dengan dilaksanakannya zona perdagangan bebas Shanghai pada September tahun lalu, Shanghai telah menjadi kota yang menyita perhatian media internasional.

Status Shanghai dalam perekonomian dunia semakin penting. Harga emas di Shanghai telah menjadi salah satu patokan harga emas dunia, sehingga posisi Tiongkok di arena internasional semakin penting.

Ketika ekonomi dunia mengalami kelesuan, ekonomi Tiongkok yang tetap bertumbuh secara mantap dan sekali lagi memperlihatkan vitalitas. Kini Tiongkok merupakan salah satu pemegang saham terbesar di IMF, juga merupakan anggota yang mempunyai pengaruh penting dalam Grup 20. Oleh karena peningkatan status ekonomi Tiongkok di dunia, porsi pemberian suara Tiongkok dalam IMF pun bertambah. Kini peranan Tiongkok semakin signifikan dalam pergaulan internasional.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040