Tiongkok Akan Terus Beri Sumbangan Demi Pelestarian Lingkungan
  2014-11-27 11:07:26  CRI

Pejabat penanggungjawab perundingan perubahan iklim di Beijing belum lama ini mengatakan bahwa Tiongkok tetap akan menangani perubahan iklim, dan memikul kewajiban internasional yang sesuai dengan tahapan pembangunan, kemampuan Tiongkok, dan akan terus memberi sumbangan demi pelestarian lingkungan global. Ini tidak saja akan menyejahterakan warga dunia, namun juga guna memenuhi kebutuhan pembangunan Tiongkok sendiri.

Pertemuan Lima PBB mengenai perubahan iklim akan digelar di Lima, ibu kota Peru mulai tanggal 1 hingga 12 bulan depan. Dalam jumpa pers di Beijing sebelum keberangkatan, kepala delegasi Tiongkok Xie Zhenhua dan wakil Kepala Delegasi Tiongkok Su wei memperkenalkan kebijakan dan upaya Tiongkok dalam menangani perubahan iklim.

Wu Wei mengatakan bahwa pemerintah Tiongkok berharap Pertemuan Lima dapat melaksanakan kesepahaman yang tercapai yaitu negara-negara maju meningkatkan intentitas pengurangan emisi sebelum tahun 2020, dan memenuhi komitmen untuk menyediakan dukungan di bidang dana, pengalihan teknologi, pembangunan kemampuan bagi negara-negara berkembang.

Menurut Konvensi Kerangka Perubahaan Iklim PBB, negara-negara maju seharusnya menyediakan dana yang cukup bagi negara-negara berkembang di bidang penanganan perubahan iklim, namun prosesnya kurang mulus. Negara-negara maju berkomitmen menyediakan US $ 100 miliar setiap tahunnya sampai tahun 2020. Sejauh ini, komitmen tersebut masih sebatas target yang tertulis saja.

Dalam Pertemuan Pengikat Konvensi PBB yang digelar di Paris tahun depan, wakil dari berbagai negara akan mencapai persetujuan mengenai aksi penanganan perubahan iklim pasca 2020. Pertemuan Lima merupakan satu langkah penting untuk mewujudkan target ini. Kepala delegasi Tiongkok Xie Zhenhua mengatakan bahwa berbagai pihak hendaknya memeriksa mengevaluasi terlebih dahulu apakah komitmen sebelumnya telah terlaksana.

Pemerintah Tiongkok berharap keputusan peta jalan Bali dan komitmen yang diberikan berbagai negara perlu terealisasi sebelum 2020. Dengan demikian, baru dapat membangun dasar kerja sama.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040