Tiongkok Bantu Malaysia Tanggulangi Bencana Banjir
  2015-01-08 11:38:05  CRI

Duta Besar Tiongkok untuk Malaysia Huang Huikang belakangan ini di Kuala Lumpur mengatakan bahwa Tiongkok akan menyumbang material senilai US $ 1,6 juta kepada Malaysia untuk membantu para korban banjir dalam mengatasi kesulitan dewasa ini.

Belakangan ini, Malaysia mengalami bencana banjir yang paling serius selama 45 tahun terakhir karena hujan deras yang terus menerus. Jumlah korban telah melebihi 200 ribu orang, 23 orang tewas, kerugian yang disebabkan bencana ini telah mencapai miliaran Ringgit.

Setelah terjadinya bencana banjir, pemerintah dan rakyat Tiongkok menaruh perhatian besar. Pada 27 Desember lalu, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan bahwa Tiongkok telah menyumbangkan dana sejumlah US $ 100 ribu, dan berharap pemerintah dan rakyat Malaysia dapat membangun kembali kampung halaman mereka sedini mungkin.

Duta Besar Tiongkok untuk Malaysia Huang Huikang mengatakan, dalam jangka panjang, Tiongkok dan Malaysia sering bantu membantu dalam penangulanganan bencana alam. Dikatakannya, Tiongkok bersedia menyediakan bantuan lagi kepada Malaysia jika diperlukan.

Selain itu, banyak perusahaan modal Tiongkok juga menyumbangkan material atau dana kepada Malaysia. Ketua Umum Asosiasi Tionghoa Malaysia Liao Zhonglai menyampaikan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok, dan mengatakan bahwa material dan dana yang disumbangkan akan meningkatkan kemampuan penangulangan bencana dan memberi semangat kepada korban bencana dalam mengatasi kesulitan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040