Konferensi Pemimpin Asia-Afrika pagi hari ini dibuka di Jakarta, ibukota Indonesia dengan dihadiri oleh pemimpin dan wakil pemerintah dari 77 negara Afrika-Afrika termasuk Presiden Tiongkok Xi Jinping serta peninjau benua lain. Presiden Xi Jinping di depan konferensi itu menyampaikan pidato dan mengemukakan gagasan 3 butir Tiongkok. Ia menunjukkan, dalam situasi baru Tiongkok akan dengan teguh tak tergoyahkan mendorong kerja sama Asia-Afrika. Berikut laporan wartawan CRI. Lagu "Halo Bandung" diciptakan untuk Konferensi Asia-Afrika 60 tahun yang lalu. Pada hari ini setelah berselang 60 tahun, anak-anak setempat sekali lagi menyanyikan lagu yang berciri khas Indonesia untuk menyambut para pemimpin Asia Afrika. Tahun 2015 tgenap 60 tahun KAA dan juga pertemuan ketiga kali pemimpin Asia Afrika setelah Pertemuan Puncak Asia Afrika 2005, maka mengundang perhatian berbagai pihak.
Presiden Indonesia Jokowi sebagai tuan rumah dalam pidatonya di depan upacara pembukaan menyatakan, KAA yang digelar di Bandung 60 tahun yang lalu membangkitkan kesadaran negara-negara Asia Afrika untuk berpijak kaki di dunia sebagai negara merdeka dan menggairahkan rakyat Asia Afrika berjuang terus demi persamaan derajat. Pemimpin-pemimpin Asia Afrika hari ini sekali lagi mencari solusi demi perkembangan lebih lanjut Benua Asia dan Afrika.
xi1
|
"Hari ini dan besok, kita akan mencari jawaban demi penyelesaian masalah tidak setata yang terdapat di dunia dewasa ini. Rakyat menantikan diperolehnya jalan keluar untuk memecahkan kesulitan. Dunia juga memfokus kemajuan kita dan melihat bagaimana kita memimpin negara-negara Asia Afrika mengejar negara-negara lain di dunia."
Pada tahun 1955, 304 wakil dari 29 negara dan daerah Asia Afrika mengadakan pertemuan yang historik di Bandung Indonesia dan memanifestasikan kepada dunia bahwa negara-negara berkembang naik ke panggung internasional sebagai sebuah kekuatan baru yang penting.
Presiden Xi Jinpig dalam pidatonya menunjukkan, Konferensi Bandung di atas dasar lima prinsip hidup berdampingan secara damai mengemukakan prinsip Dasasila demi mengangani hubungan antar negara dan memainkan peranan historik penting dalam mendorong tata hubungan internasional berkembang menuju arah yang tepat. Dalam situasi baru, semangat Bandung tetap memiliki daya hidup yang kuat.
xi2
|
"Kita hendaknya dengan sekuat tenaga mengembangkan semangat Bandung dan terus menambah isi zaman baru, dan mendorong dan membentuk hubungan internasional tipe baru yang berintikan kerja sama dan kemenangan bersama serta tata tertik dan sistem internasional berkembang menuju arah yang lebih adil dan rasional, mendorong pembentukan masyarakat senasib manusia, dan dengan lebih baik mensejahterakan rakyat Asia Afrika dan rakyat kawasan lainnya."
Xi Jinping menghimbau negara-negara Asia Afrika meningkatkan level kerja sama, menguasai peluang dan terus menjadi tetangga baik dan sahabat baik yang senasib sepenanggungan. Ia memprakarsai negara-negara Asia Afrika memperdalam kerja sama, memperluas kerja sama Selatan-Selatan dan mendorong kerja sama Selatan-Utara.
xi3
|
"Berbagai pihak hendaknya mempertahankan strategi saling menguntungkan, pembangunan bersama dan pembangunan dengan penyambungan, mengubahkan sifat saling melengkapi ekonomi Asia Afrika sebagai daya dorong pembangunan; negara-negara Asia Afrika harus memperdalam kerja sama sementara meningkatkan persatuan dan kerja sama dengan negara-negara Amerika Latin, Pasifik Selatan dan kawasan lain, memperluas dialog dan pertukaran di bidang pembenahan pemerintahan; harus mendorong negara-negara maju dengan sungguh-sungguh menaati komitmen bantuan resminya, di atas dasar tidak disertai syarat politik apapun memperbesar intensitas dukungan kepada negara-negara berkembang dan membentuk hubungan kemitraan global tipe baru yang lebih setara dan seimbang."
Xi Jinping menegaskan kembali, dalam situasi baru, Tiongkok akan dengan teguh tak tergoyahkan mendorong kerja sama Asia Afrika. Ia juga berjanji bahwa Tiongkok dalam tahun ini memberikan perlakuan non-tarif tehadap produk 97 persen dari negara-negara yang paling tidak maju dan telah menggalangkan hubungan diplomatik dengan Tiongkok, dan akan terus menyediakan bantuan yang tidak disertai syarat politik apapun kepada negara-negara berkembang. Ia juga mengumumkan, Tiongkok dalam waktu 5 tahun ke depan akan menyediakan 100 ribu kesempatan penataran kepada negara-negara berkembang dan akan membentuk Pusat Kerja Sama Asia Afrika Tiongkok.
Dikabarkan, dalam Konferensi Pemimpin Asia Afrika selama dua hari, berbagai pihak juga akan menerima baik 3 dokumen mengenai dukungan kepada Palestina, peningkatan hubungan kemitraan strategis tipe baru Asia Afrika dan penegasan kembali Semangat Bandung.