Pengaruh Semangat Bandung Terhadap ASEAN
  2015-04-23 10:56:38  CRI

Konferensi Pemimpin Asia-Afrika dan aktivitas peringatan genap 60 tahun Konferensi Bandung sedang diadakan di Indonesia. Pakar Tiongkok untuk masalah ASEAN berpendapat, Konferensi Bandung dan Semangat Bandung mempunyai pengaruh mendalam terhadap ASEAN.

Presiden Indonesia Joko Widodo dalam ucapan selamatnya kemarin (22/4) menyatakan, Konferensi Bandung yang diselenggarakan pada 60 tahun yang lalu telah memperlihatkan persatuan negara-negara Asia dan Afrika, Semangat Bandung tetap mempunyai arti realitas yang penting. Ketidakadilan dan ketidaksetaraan di dunia internasional sekarang tetap menonjol. Indonesia bersedia bersama dengan negara-negara berkembang untuk mendorong pembangunan ketertiban baru politik dan ekonomi dunia yang adil, berupaya untuk mencapai kemakmuran dan kestabilan secara keseluruhan.

Wakil Direktur Akademi Ilmu Sosial untuk Asia-Pasifik Han Feng menunjukkan, baik pada 60 tahun yang lalu maupun masa kini, Konferensi Bandung memperlihatkan kecerdasan dan pandangan jauh pemimpin Indonesia. Ia mengatakan, sebagai sponsor Konferensi Bandung, dapat dikatakan bahwa Indonesia telah memperlihatkan kecerdasan dan pandangan jauh pemimpin Indonesia pada waktu itu untuk menemukan sebuah jalan perkembangan yang baru di bawah kekuasaan kolonialisme dan imperialisme dunia Barat. Han Feng berpendapat, sebagai negara besar di kawasannya dan negara besar yang berpotensi, Indonesia tetap memelihara kecerdasan dan pandangan jauh di bidang politik. Kini, Indonesia sudah menjadi salah satu anggota G-20, sekaligus memainkan peranan dominan dalam ASEAN yang merupakan organisasi regional yang paling penting di Asia Tenggara, Indonesia juga memainkan peranan yang sangat penting bagi perkembangan dan kerja sama di kawasannya.

Xu Liping dari Akademi Ilmu Sosial Tiongkok berpendapat, tanpa Konferensi Bandung, maka tidak ada ASEAN. Ia mengatakan, Indonesia adalah sponsor atau tuan rumah Konferensi Bandung, sedangkan berdirinya ASEAN juga disponsori bersama oleh Indonesia dan negara-negara lainnya. Markas besar ASEAN terletak di Jakarta, ditinjau dari sudut tersebut, justru karena Indonesia memainkan peranan organisir dalam Konferensi Bandung, dan ini merupakan kelanjutan dari Konferensi Bandung. Oleh karena itu, tidak mungkin ada ASEAN yang sekarang tanpa Konferensi Bandung.

Semangat Bandung membawa pengaruh langsung terhadap ASEAN dalam menangani bentrokan dan pertikaian yang terjadi di kawasannya, isi utama ialah kesetaraan, konsultasi, saling menghormati dan tidak campur tangan dalam urusan negara lainnya, maka Semangat Bandung telah memainkan peranan khas dalam memelihara kestabilan kawasan dan mendorong perkembangan kawasan.

Wakil Direktur Akademi Ilmu Sosial Tiongkok untuk Asia-Pasifik Han Feng berpendapat, di bawah dorongan Semangat Bandung, cara penanganan urusan dalam tubuh ASEAN sesuai dengan Semangat Bandung, jalan yang ditempuh ASEAN juga bertepatan dengan Konferensi Bandung dan Semangat Bandung. Keberhasilan ASEAN diperlihatkan dalam prinsip yang ditetapkannya untuk perdamaian, kerja sama, tidak campur tangan dalam urusan negara lain serta berkonsultasi bersama.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040