Wang Yi Membicarakan Hasil Kunjungan Presiden Xi Jinping di Pakistan dan Indonesia
  2015-04-25 13:10:04  CRI

Sejak tanggal 20 sampai 24 April tahun ini, Presiden Tiongkok Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan terhadap Pakistan dan menghadiri Konferensi Asia Afrika (KAA) dan serangkaian kegiatan perayaan peringatan KAA di Bandung, Indonesia. Menteri Luar Negeri Wang Yi membicarakan hasil kunjungan kali ini. Dikatakannya, Presiden Xi Jinping mengadakan kegiatan bilateral atau multilateral selama kunjungan, secara luas kontak dengan tokoh-tokoh dari berbagai kalangan, mengeluarkan pidato yang penting, dan mengajukkan usul atau tindakan yang baru, mencapai hasil yang kaya.

Pakistan ditetapkan sebagai negara yang perdana dikunjungi Presiden Xi Jinping pada tahun ini, memanifestasikan pentingnya hubungan dengan Pakistan bagi Tiongkok. Pemimpin kedua negara bersepakat meningkatkan hubungan kedua negara menjadi hubungan mitra kerja sama secara menyeluruh. Kedua pihak bersepakat lebih lanjut meningkatkan konsultasi dan koordinasi mengenai masalah yang menjadi perhatian bersama.

Wang Yi mengatakan, 60 tahun yang lalu, KAA di Bandung membuka lembaran baru dalam kesatuan dan kerja sama antar negara-negara Asia Afrika, sebagai pihak peserta yang penting, Tiongkok memberi kontrabusinya demi kesuksesan KAA ini. Tahun ini, pemimpin-pemimpin Asia Afrika berkupul di Indonesia menyelidiki bagaimana mewarisi semangat Bandung dengan tema Tingkatkan Kerja Sama Selatan-Selatan, Doronglah Perdamaian dan Kemakmuran Dunia. Presiden Tiongkok Xi Jinping mengeluarkan pidato yang penting di depan KAA, secara menyeluruh mengurai ide, pikiran dan tindakan Tiongkok mengenai mengembangkan semangat Bandung dan mendorong kerja sama antara Asia dan Afrika.

Wakil-wakil peserta KAA secara umum berpendapat bahwa pendapat Presiden Xi Jinping mengenai kerja sama Asia Afrika dan kerja sama Selatan-selatan mencerminkan imbauan negara-negara berkembang. Media internasional mengatakan, peranan Tiongkok dalam mendorong kerja sama negara-negara berkembang dipuji dan menaruh perhatian.

Wang Yi mengatakan, KAA kali ini menjadi pula platform untuk memperdalam hubungan antara Tiongkok dan negara-negara Asia Afrika. Selama kunjungan, Presiden Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan Presiden Indonesia Jokowi, kedua pihak bersepakat mempercepat penyambungan strategis perkembangan kedua negara, memperdalam kerja sama di berbagai bidang. Pemimpin kedua negara menyaksikan penandatanganan dokumen kerja sama di bidang proyek pembangunan jalur kereta api. Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pertemuan pula dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Jepang diharap memikul tanggung jawab sebagai politikus, mengeluarkan sinyal positif yang memandang tepat mengenai sejarah kepada negara tetangga dan masyarakat internasional.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040