Shinzo Abe Akan Berpidato di AS
  2015-04-27 11:08:58  CRI
PM Jepang Shinzo Abe yang tengah berkunjung di AS akan berpidato di gedung DPR AS pada 29 April mendatang waktu setempat. Beberapa hari ini, berbagai kalangan masyarakat AS masing-masing menuntut Shinzo Abe mengakui kesalahan dalam Perang Dunia II dalam pidatonya, dan mengakui penukaran sejarah sejarah yang dilakukannya. Jika Jepang ingin mencapai pengertian dengan masyarakat internasional, Jepang harus bertanggung jawab atas hal ini, lebih-lebih bagi negara-negara tetangga di Asia yang menderita karena Jepang dalam Perang Dunia II. Jepang harus memandang sejarah dengan tepat.

"American Defenders of Bataan and Corregidor Memorial Society" adalah organisasi rakyat yang mewakili prajurit-prajurit AS Perang Dunia II. Baru-baru ini organisasi tersebut pernah mengirim surat kepada Ketua Komisi Urusan Senat dan DPR AS, menuntut Shinzo Abe mengakui kesalahan Jepang dalam Perang Dunia II dalam pidatonya di depan Senat dan DPR. Direktur organisasi tersebut, Jan Thompson dalam wawancara dengan wartawan CRI menyatakan, organisasinya mewakili prajurit-prajurit yang selamat dalam Preang Dunia II serta keluarganya, mereka khawatir atas diamnya Shinzo Abe terhadap himbauan masyarakat internasional melalui berita TV.

Thompson menunjukkan, sejumlah orang Jepang selalu menyangkal sejarah agresi, bahkan menyangkal " The Bataan Death March" yang justru merupakan penderitaan yang tak terhapuskan ayahnya.

25 anggota parlemen AS termasuk Mike Honda yang merupakan keturunan Jepang baru-baru ini juga bersama-sama mengirim surat kepada Duta Besar Jepang untuk AS, mendesak Shinzo Abe secara resmi menegaskan kembali pendirian mantan PM Jepang yang meminta maaf kepada agresi Jepang dalam Perang Dunia II pada saat genap 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040