Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB kemarin di Jenewa mengadakan briefing mengenai keadaan pertolongan pasca gempa di Nepal. Para duta besar dan wakil dari 70 lebih negara dan organisasi internasional serta lembaga terkait untuk Jenewa menghadiri briefing tersebut. Duta Besar Wu Hailong dari Tiongkok memberi penjelasan mengenai partisipasi Tiongkok dalam pertolongan kali ini.
Wakil PBB dan Nepal memperkenalkan, gempa Nepal kali ini mengakibatkan korban jiwa dan kerugian yang sangat parah, PBB telah mengadakan pengimbauan pengumpulan dana senilai US$415 juta untuk daerah bencana gempa Nepal, terutama guna menyediakan materi pertolongan dan jasa fundamental untuk penderita bencana setempat di bidang penginapan, air, makanan, kebersihan, medis dan jaminan pasca bencana.
Duta Besar Tiongkok untuk PBB Wu Hailong menyatakan, setelah gempa dahsyat di Nepal, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan PM Li Keqiang serta Menlu Wang Yi masing-masing mengirimkan kawat belasungkawa kepada Presiden, PM dan Menlu Nepal. Setelah gempa, pemerintah Tiongkok segera memutuskan menyediakan bantuan materi kemanusiaan darurat senilai 20 juta RMB untuk Nepal. Demi mendukung penanggulangan gempa dan pertolongan bencana pemerintah Nepal, pemerintah Tiongkok memutuskan terus memberi bantuan materi pertolongan darurat putaran kedua kepada daerah bencana senilai 40 juta RMB. Selain itu, Palang Merah Tiongkok juga menyediakan bantuan kemanusiaan senilai 5 juta RMB dan 500 ribu dolar Hongkong. Tiongkok juga mengirim Tim SAR Internasional yang terdiri dari 62 orang dan tim medis yang beranggotakan 58 orang menuju ke daerah bencana untuk memberi bantuan dan pertolongan. Tim Pertolongan dan Medis dari pihak Militer Tiongkok sebanyak 170 orang Senin lalu menuju ke Kathmandu. Materi pertolongan darurat kelompok pertama seberat 186 ton dari Tiongkok telah tiba di Nepal. Banyak kelompok masyarakat dan warga Tiongkok secara pribadi juga masing-masing memberi bantuan, mengirim personel pertolongan atau memberi bantuan dana serta materi.
AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman, Swedia, Italia, Australia, Jepang, Korsel, Pakistan, India, Bhutan, Indonesia, Arab Saudi, Qatar dan Meksiko juga masing-masing memberi penjelasan mengenai keadaan pertolongan pemerintahnya pasca gempa kali ini. Selain itu, UE, WHO, WFP, UNICEF, Palang Merah Internasional dan lembaga-lembaga terkait lainnya juga memperkenalkan keadaan mengenai partisipasi dalam pertolongan. Sejumlah negara dan organisasi juga menyatakan rasa simpati dan belasungkawa kepada Tiongkok dan India atas korban dan kerugian harta akibat gempa Nepal kali ini.
Wakil Nepal menyatakan terima kasih atas bantuan masyarakat internasional kepada pemerintah Nepal, dan menghimbau memberi reaksi dan bantuan, dan mengharapkan Nepal dapat mengatasi bencana dengan bantuan masyarakat internasional, serta membangun kembali kampung halamannya.